Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiamat 2012 Berakhir di Desa Ini

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
livescience.com
livescience.com
Iklan

TEMPO.CO , Ankara - Heboh kiamat 2012 pada 21 Desember nanti masih terus menjadi pembicaraan publik. Beberapa spiritualis Era Baru memastikan jika pada tanggal tersebut akan terjadi kiamat berdasarkan interpretasi huruf hieroglif bangsa Maya.

Mereka juga meyakini jika lokasi yang menjadi tempat terakhir terjadinya peristiwa kiamat 2012 ini ada di negara Turki. Sebuah desa bernama Sirince, dekat kota Yunani kuno, Efesus, akan menjadi titik terakhir terjadinya kiamat. Karena, desa yang jumlah penduduknya sekitar 600 jiwa ini dianggap memiliki energi positif merujuk hari kiamat kultis, dimana orang Kristen percaya jika desa itu dekat dengan tempat Perawan Maria naik ke surga.

Gara-gara ramalan kalender Suku Maya ini, desa tersebut menjadi tempat wisata yang menarik kunjungan mencapai 60 ribu wisatawan. "Ini pertama kalinya kami menyaksikan minat orang-orang di musim dingin," kata Ilkan Gulgun, salah satu pemilik hotel di Sirince. Menurutnya, pengunjung hotelnya percaya jika energi positif Sirince akan menyelamatkan mereka dari bencana saat kiamat 2012.

Ibrahim Katan, warga Sirince yang bekerja di bisnis hotel sangat antusias dengan kedatangan wisatawan yang berkunjung ke desanya. Ia berharap bisnis lokal bisa mendapatkan keuntungan dari peristiwa ini. "Rumor yang beredar telah meningkatkan jumlah pelanggan. Kami senang-senang saja," katanya kepada AFP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan Erkan Onoglu, seorang pengusaha Turki, tak mau ketinggalan memanfaatkan kesempatan itu. Erkan memproduksi anggur khusus yang disebutnya "Wine of the Apocalypse" untuk tanggal 21 Desember nanti.

TELEGRAPH | MUNAWWAROH

Berita terpopuler lainnya:
Pengacara Bupati Aceng Tebar Ancaman ''Kerusuhan'' 

Bupati Aceng Ancam Rusuh, DPRD Garut Tak Gentar

Mau Tahu Jurus Ahok Telusuri Korupsi?

Inilah Tujuh Planet Kandidat Pengganti Bumi 

5 Mobil Terbaik Tahun Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

9 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?


Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

22 Januari 2024

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Blejeti Data Konflik Agraria, Cak Imin: Ini Bukan Main-main, Kiamat Makin Dekat

Debat cawapres babak kedua, Cak Imin menyinggung soal data konflik agraria yang makin marak dan tidak diatasi.


5 Reruntuhan Kuno Paling Terkenal di Dunia yang Terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO

19 Agustus 2023

Wisatawan mengunjungi kuil Parthenon saat mengunjungi situs bersejarah Acropolis di Athena, Yunani, 13 Maret 2020. REUTERS/Costas Baltas
5 Reruntuhan Kuno Paling Terkenal di Dunia yang Terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO

Di antara kekayaan yang ada, beberapa di antaranya memiliki nilai yang istimewa sehingga masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.


Hawaii Hancur Sebagian Akibat Kebakaran Hutan, Saksi Sebut Seperti Kiamat

10 Agustus 2023

Asap dan api mengepul di Lahaina, Maui County, Hawaii, AS, 8 Agustus 2023. Jeff Melichar/TMX/via REUTERS
Hawaii Hancur Sebagian Akibat Kebakaran Hutan, Saksi Sebut Seperti Kiamat

Pulau Maui di Hawaii hancur akibat kebakaran hutan. Sebanyak 36 orang tewas.


Hari Cokelat Sedunia, Begini Sejarah Cokelat Menyebar ke Seluruh Dunia

7 Juli 2023

Ilustrasi kue cokelat atau chocolate cake. Pixabay.com/
Hari Cokelat Sedunia, Begini Sejarah Cokelat Menyebar ke Seluruh Dunia

Hari ini, 7 Juli dirayakan sebagai Hari Cokelat Sedunia. Bagaimana kisahnya dari Suku Maya menyebar ke seluruh dunia.


Sekte Kiamat Kenya Terus Makan Korban, 300 Orang Lebih Tewas

14 Juni 2023

Pakar forensik dan detektif pembunuhan dari Direktorat Investigasi Kriminal (DCI), menemukan jenazah yang diduga pengikut sekte Kristen bernama Good News International Church,  di hutan Shakahola, Kilifi, Kenya 11 Mei 2023. REUTERS/Stringer
Sekte Kiamat Kenya Terus Makan Korban, 300 Orang Lebih Tewas

Pihak berwenang mengkonfirmasi jumlah korban tewas sekte kiamat dari Kenya telah lebih dari 300 orang.


Mengenal Sosok Yakjuj dan Makjuj dan Lokasi Keberadaannya

12 April 2023

Ilustrasi kiamat 2012. end-2012.com
Mengenal Sosok Yakjuj dan Makjuj dan Lokasi Keberadaannya

Salah satu tanda kiamat adalah munculnya Yakjuj dan Makjuj, yang dalam istilah Barat dikenal sebagai Gog and Magog.


Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

27 Maret 2023

Bangunan tempat tinggal yang rusak akibat serangan militer Rusia di kota Avdiivka, di wilayah Donetsk, Ukraina 20 Maret 2023. REUTERS/Alex Babenko
Rusia Bombardir Avdiivka, Ukraina: Kota seperti Film Kiamat

Rusia mencoba memperluas daerah taklukan dengan membombardir Kota Avdiivka di Ukraina timur, sekitar 90 km barat daya Bakhmut


Heboh Muncul Tanda-Tanda Kiamat di Israel! Ini Fakta Sebenarnya

23 Februari 2023

Ilustrasi kiamat 28 September 2015. Truthernews.com
Heboh Muncul Tanda-Tanda Kiamat di Israel! Ini Fakta Sebenarnya

Jagat maya sedang dikejutkan dengan beberapa tanda-tanda kiamat di Israel, mulai dari sapi merah hingga sosok yang mirip Dajjal. Bagaimana faktanya?


Penemuan Kota Tua Suku Maya Berusia 2.000 Tahun di Guatemala, Ada Jalan, Piramida Hingga Waduk

19 Januari 2023

Rendering seniman menunjukkan rekonstruksi kota Maya kuno yang terletak di area yang dikenal sebagai Mirador-Calakmul Karst Basin (MCKB) di Guatemala utara dan Campeche selatan, Meksiko, setelah penelitian menggunakan teknologi laser LiDAR oleh tujuh yayasan dan organisasi. FARES USA/Handout via REUTERS
Penemuan Kota Tua Suku Maya Berusia 2.000 Tahun di Guatemala, Ada Jalan, Piramida Hingga Waduk

Temuan tentang kota tua suku Maya itu dipublikasikan dalam jurnal Ancient Mesoamerica pada bulan Desember.