TEMPO.CO, Sydney - Dua penyiar radio 2Day FM Australia akhirnya muncul dari persembunyiannya. Dua penyiar ini mengatakan mereka "hancur" dan "patah hati" setelah perawat yang menjawab panggilan mereka mengakhiri hidupnya. Sebelumnya, sang perawat menerima telepon keduanya yang berpura-pura sebagai Ratu Elizabeth dan Pangeran Charles menanyakan kesehatan Kate Middleton.
Mel Greig, 30 tahun, dan Michael Christian, 25 tahun, berlinang air mata saat mereka diwawancarai Channel 9 semalam. Ini adalah wawancara publik pertama mereka sejak Jacintha Saldanha, perawat 46 tahun itu ditemukan tak bernyawa.
"Aku hancur, patah hati," kata Christian. "Mel dan aku sangat menyesal atas apa yang terjadi. Aku yang punya ide. Itu hanya panggilan telepon yang sederhana, tidak berbahaya. Hanya berlangsung selama 30 detik. Kami sungguh terpaku," katanya.
Saldanha ditemukan tewas Jumat pagi setelah polisi dipanggil ke asrama tempat dia tinggal karena laporan "ada seorang wanita ditemukan tak sadarkan diri". Polisi belum merilis keterangan bagaimana dia melakukan bunuh diri.
Greig menangis lagi ketika ditanya tentang apa yang terjadi dengannya saat ia mendengar tentang kematian Saldanha, seorang ibu dari dua anak. "Itu adalah panggilan telepon terburuk yang pernah kualami dalam hidupku," katanya sambil menangis. "Selama kurang dari satu menit itu (saat menelepon) kami tidak berpikir tentang keluarganya, dan tentang bahwa kami mungkin akan memainkan bagian dalam tragedi yang memilukan ini."
Keduanya kini menuai hujatan dan ancaman dari berbagai penjuru dunia. Selain ancaman kematian secara online, mereka juga dihadapkan pada kemungkinan hukuman penjara. Stasiun radio tenpat mereka bekerja kini mengumumkan melarang panggilan telepon palsu sama sekali, dan menangguhkan iklan tanpa batas.
ABC | TRIP B