TEMPO.CO, Jakarta - Dalam terbitan edisi Kamis, 6 Desember 2012, sebuah majalah Malaysia, Kosmo, memuat karikatur petugas imigrasi Malaysia yang sedang menghardik pekerja Indonesia, yang sedang timbul-tenggelam di laut dan bermaksud memasuki daerah Malaysia.
"Duta negara kamu bilang jauhi Malaysia," kata si petugas imigrasi dengan gambaran marah. Bukannya menjauh, beberapa pekerja Indonesia yang digambarkan sedang kelelep tersebut tetap berusaha memasuki Malaysia sembari menjawab, "Bagaimana bisa jauh, Pak. Yang ada malah tambah dekat". Demikian dialog dalam karikatur yang dimuat di halaman 6 majalah Kosmo hari ini.
Karikatur tersebut ditengarai berkaitan dengan pernyataan salah seorang pejabat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia, yang menyarankan pembantu rumah tangga sebaiknya tidak tergiur untuk bekerja di Malaysia sebelum ada kepastian besaran gaji.
Mengutip pemberitaan AFP, majalah Kosmo pada Rabu, 5 Desember 2012, menulis berita dengan judul: "Indonesia dakwa negara ini tidak selamat untuk amah mereka. Amah diminta jauhi Malaysia". Amah adalah istilah untuk penata laksana rumah tangga.
MASRUR
Berita terpopuler dunia :
Pemberontak Suriah Serang Sekolah, 29 Murid Tewas
Brasil Tahan Puluhan Polisi Korup
Jubir Kemlu Suriah Lari ke Amerika
RS Tempat Kate Dirawat Ditipu "Ratu Elizabeth"
Angela Merkel Masih Teratas untuk Kanselir 2013