TEMPO.CO, Teheran - Sebuah gempa berkekuatan 5,6 skala Richter di wilayah timur Iran menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai 12 orang lainnya. Demikian laporan media Iran, Rabu, 5 Desember 2012.
Kantor berita Iran, Fars, melaporkan, sejumlah orang ke luar rumah masing-masing setelah terjadi getaran kuat yang menghantam Distrik Zahan di selatan Provinsi Khorasan, Rabu. Tembok dan gedung-gedung runtuh, sementara sejumlah orang terperangkap di bawah reruntuhan tembok.
"Delapan orang meninggal dunia di kawasan gempa dan satu orang lainnya hilang. Sangat disayangkan, beberapa orang yang sebelumnya cedera, meninggal dalam waktu beberapa jam," tulis kantor berita Mehr, mengutip keterangan Direktur Manajemen Khorasan Selatan, Mohammad Ali Akhundi. Agustus lalu, gempa besar juga sempat melanda negeri Persia.
"Sejumlah rumah rusak dan banyak orang berada di tempat-tempat umum. Kini, mereka membutuhkan perlengkapan penghangat tubuh sebab cuaca sangat dingin," katanya.
Pejabat setempat mengatakan, kemungkinan jumlah korban akan bertambah, menunggu laporan tim penyelamat yang sekarang berada di lokasi kejadian.
"Dua desa mengalami nasib paling buruk, termasuk Desa Sharaj, tempat lima orang tewas seketika," tulis kantor berita Mehr, menegutip penjelasan Gubernur Distrik Farhad Falahati.
Iran beberapa kali mengalami bencana alam selama beberapa tahun, termasuk gempa yang terjadi pada 2003 silam di Kota Bam, yang menyebabkan 25 ribu orang tewas. Pada Agustus 2012, lebih dari 300 orang tewas ketika dua gempa bumi menghantam wilayah barat daya Iran.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
Rumor Nikah 2 Bulan Aceng-Shinta Jadi Omongan
Wakil Jokowi di Solo Ingin Jadi Wali Kota Jakut
Pria Hobi Selingkuh Terlihat dari Wajahnya!
Keluarga Fany Cabut Gugatan Terhadap Bupati Aceng
Begini Modus Penipuan ''Anak Anda Kecelakaan''