Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angela Merkel Masih Teratas untuk Kanselir 2013

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Angela Merkel. AP/RIA-Novosti, Mikhail Klimentyev
Angela Merkel. AP/RIA-Novosti, Mikhail Klimentyev
Iklan

TEMPO.CO , Berlin: Kanselir Jerman Angela Merkel bukanlah orator yang bagus. Tapi dia adalah orang terkuat di Jerman dan tentunya Uni Eropa saat ini. Kekuatan itu masih terlihat dalam pidato panjangnya pada pembukaan Musyawarah nasional Partai Uni Demokratik Kristen (CDU), pada Selasa, 4 Desember 2012.

Popularitas Merkel untuk pemilihan umum 2013 masih di atas calon lainnya. Dia memiliki popularitas hingga 70 persen. Ketenaran yang diperoleh karena berhasil mengarahkan Jerman melalui krisis Eropa tanpa terlalu banyak mengeluarkan dana.

Kini, perempuan 58 tahun itu tampaknya bersiap untuk menjadi kandidat utama lagi dalam pemilihan umum, musim gugur tahun depan. Pada Munas, Selasa lalu, Merkel mendapat dukungan partai hingga 97,94 persen. Dukungan terbesar yang pernah ia peroleh. Sekarang, yang dibutuhkan Merkel untuk melajut adalah menemukan partner koalisi.

Pidatonya kemarin penuh dengan unjuk keberhasilan selama delapan tahun memimpin Jerman. Merkel mengklaim dia adalah pemimpin pemerintahan tersukses sejak reunifikasi (1991). Kini, menurut Merkel, Jerman menjadi mesin pertumbuhan Eropa. "Ini adalah masa turbulensi dan terkadang kami mengalami badai yang kuat di lautan," kata dia. "Tapi CDU akan membawa negara dengan aman dan petunjuk kompas yang jelas."

Sebenarnya, dari internal Partai tak semuanya suka dengan cara reformasi Merkel di CDU. Khususnya kebijakan Merkel yang berusaha menarik kaum kosmopolitan. Selama di bawah kepemimpinan Merkel, CDU telah banyak mendorong kebijakan yang populis seperti penetapan Upah Minimum dan rumah penitipan anak.

Meski Merkel banyak dikritik atas kurangnya jiwa kepemimpinan, tapi kebijakannya pun tak kalah yang diapresiasi warga Jerman. Khsuusnya, keputusan besar pada 2011 untuk menutup reaktor nuklir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di luar partai, Merkel harus berhadapan dengan Partai Hijau dan Partai Sosial Demokrat. Untuk 2013, Markel harus merayu salah satu partai oposisi tersebut. Banyak yang memprediksi partai koalisinya saat ini, Partai Demokrat Merdeka (FPD), terlalu lemah untuk mengangkat Merkel kembali.

Markel sudah menjadi Kanselir Jerman sejak 2005. Sepanjang masa kepemimpinannya, Jerman terkena badai krisis Eropa yang menyebabkan pembayar pajak harus menderita. Ekonomi mengalami perlambatan, tapi tetap kuat dibanding negara Eropa lainnya. Pengangguran pun masih rendah dan sentimen bisnis meningkat seiring turunnya angka pengangguran.

SPIEGEL | DIANING SARI


Terpopuler:
Dilema Jika Bayi Kate Middleton Kembar

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat 

Jika Tak Segera Dirawat, Kondisi Kate Bisa Fatal

6 Jam, Pangeran William Rela Jaga Kate Middleton 

Tak Punya Anak, Perempuan Arab Ikhlas Dimadu 

Tren di Jepang, Lelaki Memilih Lajang

Pangeran William Kunjungi Kate di Rumah Sakit

AS Bantah Laporan Iran Tembak Jatuh Drone

KBRI: Ada TKI di Bawah Umur yang Disekap

Orang Tertua di Dunia Meninggal Saat Usia 116 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .


Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Melawan Neo-Nazi Sendirian
Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.


Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Reaksi Angela Merkel, dalam sidang Bundestag (Dewan rendah parlemen Jerman) di Berlin, Jerman, 29 Januari 2015. (Tobias Schwarz/AFP/Getty Images)
Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Presiden Joko Widodo disambut oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, pada hari pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, 7 Juli 2017. Sejumlah pejabat yang turut serta dalam rombongan Presiden di antaranya Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Sekretaris Ka
Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.


Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.


Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Kanselir Jerman, Adolf Hitler, memberi hormat khas Nazi dalam acara partainya di depan gereja di Nuremberg, Jerman, 1934. Salam hormat khas Hitler ini dilarang di sejumlah negara terkait kekejaman dan aksi genosida yang pernah dilakukan Nazi. Mondadori Portfolio via Getty Images
Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.


Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi berjaga di tempat kejadian perkara serangan pisau di sebuah perbelanjaan di Hamburg, Jerman, 28 Juli 2017. REUTERS/Morris Mac Matzen
Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.


Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Seyran Ates, pendiri masjid liberal pertama di Jerman, Ibn-Rushd-Goethe-berkhotbah dalam pembukaan masjidnya tersebut di Berlin, Jerman, 16 Juni 2017. Dalam membangun masjidnya tersebut di dalam gereja, Ates memperbolehkan semua golongan dan kalangan umat seperti Sunni, Syiah, homoseksual, dll, untuk beribadah bersama. AP Photo
Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.