Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laporan dari Suriah, Teh Penyelundup di Kafe Turki

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Wartawan TEMPO, Pramono (tengah belakang) bersama tentara pembebasan Suriah. TEMPO/Pramono
Wartawan TEMPO, Pramono (tengah belakang) bersama tentara pembebasan Suriah. TEMPO/Pramono
Iklan

TEMPO.CO, Kilis - Abu Yasin Sakhran sedang tak berperang, Sabtu malam lalu, di Ye Doy Cafe, Kota Kilis, selatan Turki. Mulut komandan Tentara Pembebas Suriah dari khatiba atau grup perang Sokor Halap Alhak yang bertempur di Aleppo ini asik mengisap sisha, tembakau yang dibakar di tabung khusus dan diisap dengan selang. Semburan asapnya meruapkan sekitarnya dengan wangi apel. Tiga anak buahnya menemani Abu Yasin. “Saya sedang liburan,” kata pria 37 tahun yang malam itu mengenakan kemeja kotak dan jaket kulit cokelat itu.

Di tempat ini, warga Suriah yang menetap di Kilis, berkumpul tiap hari. Kilis berbatasan langsung dengan Bab al-Salama, perbatasan di utara Suriah yang sejak akhir Agustus lalu dikuasai pemberontak.

Setengah tahun terakhir, Kilis dibanjiri pengungsi dari Suriah. Kebanyakan adalah orang berduit. Mobil-mobil berpelat nomor Suriah—tertulis dalam bahasa Arab—terlihat di mana-mana. Di pusat Kota Kilis, mereka berjalan-jalan dan berbelanja. Kebanyakan menyewa rumah atau tidur di hotel. “Ada juga yang miskin dan sempat tinggal di taman. Pemerintah Turki membawa mereka ke pengungsian,” kata Sherwan Jahfer, penerjemah Tempo.

Tak semua datang melalui jalur resmi. Banyak juga yang menyeberang diam-diam melalui jalan-jalan tikus yang tak diawasi pemerintah Suriah. Gaya menyeberang ini melahirkan istilah-istilah baru di kalangan mereka yang selalu dikaitkan dengan penyelundup. Teh Turki yang bernama chai disebut kachachai atau teh penyelundup. “Rokok di sini juga disebut rokok penyelundup,” kata Sherwan.

Malam itu, dua puluhan laki-laki berkumpul di Ye Doy Cafe. Semuanya warga Suriah. Sambil mendengar lagu-lagu Suriah, mereka asyik bermain kartu. Beberapa di antaranya mengisap alahamara, rokok asli Suriah. “Setiap hari saya datang ke sini,” kata Mahmud Amaini, 45 tahun, bekas penjual perhiasan di Aleppo yang dipenjara 8 bulan karena ketahuan mendukung pemberontak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski berada di tempat aman, tak tersentuh bom dan mortar, mereka masih membicarakan tanah airnya. Mahmud sempat lama berdebat dengan empat pria soal bagaimana menurunkan Presiden Bashar al-Assad. Menurut Mahmud, dari kafe ini kerap mengalir ide untuk membantu para gerilyawan. Menolak menyebut jumlahnya, ia mengaku setiap bulan menyisihkan duit bagi pemberontak. “Kami mencintai negeri kami,” katanya.

Abu Yasin Sakhran masih asyik dengan sisha-nya. Matanya beberapa kali menatap bendera hijau-putih-hitam dengan tiga bintang merah berukuran 2x3 meter yang dipaku di tembok Ye Doy Kafe. “Badan saya di sini, tapi hati saya di Aleppo,” katanya.

PRAMONO (KILIS)

Berita Terkait:
Brahimi Takut Suriah Seperti Somalia 

PM Inggris Dukung Presiden Suriah ke Luar Negeri

Inggris Tawarkan Bantu Assad Cari Suaka

Sniper dan Sistem Buka-Tutup di Aleppo Suriah

Serangan Udara Jet Suriah, 20 Pemberontak Tewas  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.


Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Bana al-Abed dengan ibunya, Fatemah, di dekat Bryant Park di New York. nytimes.com
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.


Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Relawan medis White Helmet. middleeasteye.net
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal


Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Sejumlah pengungsi Suriah berada di sekitar puing-puing kamp yang terbakar di kota Bar Elias, lembah Bekaa, Lebanon, 4 Juli 2017. REUTERS/Hassan Abdallah
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.


Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menyerahkan dua ambulans sumbangan dari rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah, 26 Juli 2017. KBRI Damaskus
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah


Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Seorang petugas berada dalam satu ruangan di rumah sakit bawah tanah Suriah. thesun.co.uk
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah


Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Ratusan potongan tangan manekin berserakan di depan gerbang Kedutaan Rusia di London, Inggris, 3 November 2016. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap serangan yang dilancarkan Rusia di Aleppo, Suriah. REUTERS
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.


Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Pro-Assad dan oposisi berkelahi saat debat di televisi. independent.co.uk
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah


Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Seorang petugas berusaha menyelamatkan anak yang terkena serangan gas yang diduga beracun kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, 6 Maret 2017. Sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya menderita sakit akibat serangan gas tersebut. Social Media Website via Reuters TV
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.


Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Roba Al-Hajli, jurnalis pro-Assad yang dikeluarkan dari gedung PBB di Genewa. english.alarabiya.net
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.