TEMPO.CO, Phnom Pehn - Presiden Amerika Serikat Barack Obama kerap dipuji juga dicela karena penampilan berbusananya. Ia dibilang pas dengan setelan jas hitam, bercelana jins, bahkan mengenakan jaket kulit. Namun, saat mengenakan pakaian tertentu, misalnya baju Hawaii, dia dianggap terlihat "bodoh".
Atas nama diplomasi, ia juga kerap mengenakan baju tradisional negara yang dikunjunginya. Kini, di Kamboja, saat menghadiri KTT ASEAN, ia tampil dengan busana tradisional Kamboja.
Media barat menyebut "batik" untuk busana itu. Tak terkecuali, staf Gedung Putih. Website resmi Gedung Putih menyebut "Semua pemimpin mengenakan kemeja batik. Presiden mengenakan baju warna abu-abu yang sangat sleek." Dalam terjemahan bebas, sleek bisa diasumsikan potongan yang benar-benar pas.
Dalam foto itu, Obama terlihat menyeringai di samping Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.
Ini kedua kalinya Gedung Putih menyebut busana yang sebetulnya terbuat dari tenunan itu sebagai "batik". Saat hadir dalam pertemuan serupa di Bali beberapa tahun lalu, Obama yang berfoto bersama para pemimpin Asia mengenakan busana tenun yang juga disebut sebagai "batik". Sedangkan beberapa media Barat, misalnya Huffington Post, menyebutnya sebagai "tunik Indonesia".
HUFFINGTON POST | TRIP B
Terpopuler:
Foto Obama Gaya ''Alay'' Mendunia
Mahasiswi Telanjang demi Kalender Amal 2013
Militer Israel Siapkan Operasi Bawah Tanah
Pria Turki Perkosa Bebek
Selingkuhan Bos CIA "Rekonsiliasi" dengan Suami
David Cameron Desak Israel Akhiri Serangan