TEMPO.CO, Nairobi - Sebuah ledakan telah menewaskan setidak enam penumpang minibus padat di pinggiran ibu kota Kenya, Nairobi, yang dihuni oleh warga Somalia.
"Ledakan itu besumber dari sebuah granat tangan yang dilemparkan ke dalam kendaraan di kawasan Eastleigh," jelas polisi. Akibat ledakan tersebut, imbuh petugas keamanan, atap dan kedua sisi kendaraan jebol.
Belum lama ini terjadi serangan di Nairobi dan Mombasa yang digalang oleh kelompok militan asal Somalia, al-Shabab.
Tahun ini, Kenya mengirimkan pasukannya ke Somalia guna melawan kelompok militan. Pasukan Kenya memaksa pemberontak Islam dari daerah yang dikuasainya, Kismayo, Somalia, bulan lalu.
Setelah ledakan, Ahad, 18 November 2012, polisi menembakkan senjata ke udara guna membubarkan kerumunan pemuda yang menjadikan penduduk Somalia sebagai target serangan. Kenya memulai intervensi di Somalia setahun lalu setelah terjadi serangkaian serangan lintas batas oleh al-Shabab.
BBC | CHOIRUL