TEMPO.CO, Washington - Nama penyidik FBI yang pertama membongkar kasus perselingkuhan David Petraeus-Paula Broadwell terungkap, yaitu Frederick W Humphries II atau lebih dikenal sebagai Frederick Humphries. Dia diketahui memiliki kedekatan dengan Jill Kelley. Bahkan, dalam salah satu e-mail pada Kelley, ia mengirimkan foto telanjang dada dirinya.
Lawrence Berger, penasihat hukum dari Federal Law Enforcement Officers Association, menyatakan Humphries mengirimkan foto itu dengan maksud bercanda, bukan dalam konotasi seksual. "Foto itu dikirim setahun sebelum Kelley menghubunginya mengenai ancaman dari Paula Broadwell," katanya.
Ia menyatakan, foto itu dikirim sebagai bagian dari konteks yang lebih besar dari apa disebutnya hubungan sosial dimana keluarga biasa bertukar banyak foto satu sama lain," kata Berger.
Namun, sumber yang dekat dengan agen telanjang dada, demikian media selama ini mengistilahkan, menyebut hal lain tentang sosoknya. Dia disebut sebagai pria dengan kecenderungan obsesif.
Humphries, seorang mantan perwira intelijen militer, kini berada di bawah penyelidikan internal. FBI memerintahkan dia untuk menjauh dari kasus Petraeus, yang tidak masuk dalam keahliannya, karena hubungan dekatnya dengan Kelley.
Di FBI, nama Humphries tak sepenuhnya bersih. Ia pernah menembak mati seorang tentara di Pangkalan Angkatan Udara MacDill, rumah komando pusat militer AS di mana ia menjadi teman dengan Kelley, pada 2010. Pelurunya menewaskan Ronald Bullock, yang mencoba melarikan diri setelah konfrontasi dengan aparat keamanan.
Humphries dibersihkan dalam penyelidikan berikutnya setelah sejumlah pembalaan yang menyebut dia memang "dioperasikan dalam lingkup kebijakan FBI yang membolehkannya bertindak demikian".
Humphries telah terlibat dalam sejumlah investigasi terorisme, termasuk yang melibatkan Abu Hamza al-Masri yang diekstradisi dari Inggris ke Amerika Serikat pada Oktober atas tuduhan keterlibatan dengan al-Qaeda. Tiga tahun yang lalu Humphries terlibat dalam penuntutan kontroversial seorang mahasiswa Mesir, Youssef Megahed, atas tuduhan terorisme di Florida. Megahed dibebaskan juri.
Humphries mengatakan kepada pengadilan bahwa Megahed aktif mencari di internet informasi tentang roket Qassam dalam rangka untuk menyerang kendaraan militer Amerika di Timur Tengah.
Pada 1999 Humphries, yang pernah kuliah di Kanada dan fasih berbahasa Prancis, bekerja di kantor FBI di Seattle. Ia sukses mengidentifikasi teroris Aljazair, Ahmed Ressam, setelah menyamar sebagai pria Montreal dari utara Afrika dengan aksen Prancis-nya. Ressam dihukum karena merencanakan pemboman bandara Los Angeles.
GUARDIAN | TRIP B
Berita lain:
Wanita Pengungkap Skandal Seks Bos CIA Doyan Pesta
Wanita Pengungkap Skandal Seks Bos CIA Terlilit Utang
Ical Bakrie Bakal Dipasangkan dengan Soekarwo
Tiga Alasan Deddy Mizwar Mau Jadi Cawagub
Ini Pantangan Tinggal di Kampung Susun Ciliwung