TEMPO.CO, Washington - Selama ini namanya tak disebut dan hanya digambarkan sebagai pria bertelanjang dada. Namun, akhirnya nama agen FBI yang pertama kali membongkar skandal asmara yang menyeret dua jenderal militer Amerika Serikat terungkap. Dia adalah Frederick W Humphries II.
Terbongkarnya skandal itu bermula saat Jill Kelley mengeluh kepada Frederick Humphries tentang ancaman e-mail dari Paula Broadwell. Belakangan diketahui Broadwell adalah "simpanan" David Petraeus, Direktur CIA yang kemudian mengundurkan diri.
The New York Times yang pertama mengungkapkan nama agen itu melaporkan bahwa rekan-rekannya menggambarkan dia sebagai agen yang "memiliki pandangan politik konservatif dan reputasi untuk agresivitas". Selama ini, ia lebih dikenal sebagai penyidik tindak terorisme.
Sebelum namanya dipublikasikan, Humphries hanya dijuluki sebagai pria bertelanjang dada, setelah terungkap bahwa ia pernah mengirimkan gambar topless dirinya sendiri kepada Jill Kelley. Kelley mengeluh kepada Humphries tentang e-mail Broadwell, yang kemudian menggerakkannya melakukan penyelidikan.
Humphries, seorang mantan perwira intelijen militer, kini berada di bawah penyelidikan internal. FBI memerintahkan dia untuk menjauh dari kasus Petraeus, yang tidak masuk dalam keahliannya, karena hubungan dekatnya dengan Kelley.
Bulan lalu Humphries mengungkapkan penyelidikan atas Petraeus kepada anggota Kongres. Tapi atasannya melihat langkah itu bisa dilihat secara politis berpotensi mempermalukan presiden menjelang pemilu pekan lalu.
NEW YORK TIMES | TRIP B
Berita Terpopuler:
Wanita Pengungkap Skandal Seks Bos CIA Doyan Pesta
Wanita Pengungkap Skandal Seks Bos CIA Terlilit Utang
Ical Bakrie Bakal Dipasangkan dengan Soekarwo
Tiga Alasan Deddy Mizwar Mau Jadi Cawagub
Ini Pantangan Tinggal di Kampung Susun Ciliwung