Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kronologi Selingkuh Bos CIA David Petraeus  

image-gnews
David Petraeus (kiri) dan Paula Broadwell. abcnews.go.com
David Petraeus (kiri) dan Paula Broadwell. abcnews.go.com
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Direktur CIA David Petraeus mundur dari jabatannya setelah skandal perselingkuhannya dengan wanita bernama Paula Broadwell terbongkar. Broadwell, 40 tahun, adalah penulis biografi Petraeus. Ia juga bukan orang lajang karena bersuami dan memiliki anak. Meski sama-sama berkeluarga, Petraeus dan Broadwell nekat menjalin hubungan terlarang.

Banyak pertanyaan muncul di balik mencuatnya kasus perselingkuhan ini. Misalnya, kapan tepatnya perselingkuhan dimulai, bagaimana FBI menemukan informasi tersebut, dan siapa yang diberi tahu tentang hal itu. Inilah kronologi skandal seks Petraeus dari beragam versi pejabat yang terlibat penyelidikan kasus itu.

Musim semi 2006
Petraeus bertemu Paula Broadwell di Harvard University. Broadwell adalah mahasiswa pascasarjana di Havard. Saat itu, Petraeus seorang letnan jenderal dan diundang menjadi pembicara tentang pengalamannya di Irak.

Januari 2007
Senat menyetujui Petraeus sebagai jenderal yang mengomandani pasukan Amerika Serikat di Irak.

2008
Broadwell memulai risetnya tentang kepemimpinan Petraeus. Selama masa itu pula, saat ke Washington, Petraeus mengajak Broadwell bergabung dengan dirinya dan timnya berlari di sepanjang Potomac River.

Oktober 2008
Petraeus ditunjuk sebagai komandan Komando Sentral Amerika Serikat, yang berbasis di Pangkalan Angkatan Udara MacDill dekat Tampa, Florida. Sosialita Jill Kelley dan suaminya sering menjadi penyelenggara kegiatan sosial di Tampa bersama elite militer lokal. Hadir di acara itu, di antaranya, Petraeus dan John Allen.

30 Juni 2010
Senat menyetujui Petraeus sebagai komandan baru untuk perang di Afganistan.

2010-2011
Broadwell memperluas penelitiannya tentang Petraeus dan mulai menjadikannya sebagai bahan bagi sebuah biografi resmi. Broadwell ikut dalam sejumlah perjalanan ke Afganistan dengan Petraeus dan para komandannya.

6 September 2011
Petraeus dilantik sebagai Direktur CIA didampingi Holly, istrinya. Semenjak itu, Broadwell sering kontak dengan Petraeus. Ia juga sering diundang ke markas CIA untuk sejumlah acara, termasuk bertemu aktris Angelina Jolie.

November 2011
Petraeus, menurut temannya yang juga pensiunan Kolonel Angkatan Darat Steve Boylan, memulai hubungan di luar nikah dengan Broadwell.

Desember 2011
Jill Kelly dan dua saudaranya, Natalie Khawam, makan malam dengan Petraeus dan istrinya, Holly.

24 Januari 2012
Broadwell meluncurkan buku berjudul All In: The Education of General David Petraeus. Kepada sebuah media, Broadwell menggambarkan Petraeus sebagai figur inspirasional yang selalu peduli dengan bawahannya.

Mei 2012
Kelley mulai menerima e-mail ancaman. FBI pun segera menyelidikinya berdasarkan aduan Kelley.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Musim panas 2012
Para agen FBI menemukan jejak e-mail itu mengarah ke Broadwell. Sejumlah e-mail itu datang di akun Gmail pribadi yang menggunakan nama alias yang dimiliki Petraeus. E-mail antara Petraeus dan Broadwell membuat agen meyakini keduanya berselingkuh. Direktur FBI Robert Mueller diberi tahu. FBI mewawancarai Petraeus dan Broadwell.

Juli 2012
Perselingkuhan antara Petraeus dan Broadwell, menurut Kolonel Boylan, sudah berakhir.

Agustus-September 2012
Jaksa Agung Eric Holder diberi tahu. Pada saat ini, FBI telah lama menyimpulkan bahwa tidak ada pelanggaran keamanan nasional, tetapi terus menyelidiki apakah Petraeus punya peran dalam e-mail ancaman yang dikirim ke Kelley.

29 Oktober 2012
Petraeus dan Broadwell diwawancarai untuk kedua kalinya oleh FBI. Keduanya akhirnya mengakui perselingkuhan itu kepada FBI.

6 November
Pemilu Amerika Serikat. Hari itu, Departemen Kehakiman memberi tahu Direktur Intelijen Nasional James Clapper tentang investigasi ini. Clapper menelepon Petraeus dan mendesaknya mundur.

7 November
Gedung Putih pertama kali diberi tahu soal kasus perselingkuhan Petraeus.

8 November
Tiba dari Chicago, Presiden Obama menerima kabar kasus selingkuh Petraeus. Segera Petraeus dipanggil Obama di Gedung Putih dan diminta mengundurkan diri.

9 November
Obama menerima pengunduran diri Petraeus. Suami Broadwell mengirim e-mail kepada para tamu untuk membatalkan pesta ulang tahun istrinya yang ke-40. Hari itu, Broadwell telah diidentifikasi media sebagai pasangan selingkuh Petraeus.

13 November
Pentagon membuka investigasi hubungan e-mail selama 2010 hingga 2012 antara Jill Kelley dan Jenderal Allen, Komandan NATO di Afganistan.

WDA | CNN | NBCNEWS | REUTERS | AP

Berita terkait
Eks Bos CIA, Petraeus Diminta Jelaskan Soal Benghazi
7 Jenderal AS yang Tersandung Skandal
Bos CIA Kerap Hadir di Pesta Kelley
Skandal Seks CIA Merembet ke Komandan NATO
Wanita di Pusat Skandal Cinta Pentagon

Skandal Seks Bos CIA Berbuntut Panjang

E-mail Allen Bertabur Kata Mesra

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran