Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakistan Bebaskan Tokoh Taliban Afganistan  

image-gnews
Pemimpin Taliban, Mullah Mohammad Omar. tribune.com.pk
Pemimpin Taliban, Mullah Mohammad Omar. tribune.com.pk
Iklan

TEMPO.CO, Islamabad - Pakistan setuju membebaskan beberapa pejabat Taliban Afganistan dari penjara-penjara mereka. Hal tersebut disampaikan petinggi Pakistan dalam sebuah negosiasi perdamaian dengan Afganistan. Demikian keterangan yang diperoleh BBC, Selasa, 13 November 2012.

Sumber-sumber Afganistan mengatakan kepada BBC, bekas Menteri Kehakiman Taliban, Mullah Turabi, dan dua pejabat intelijen Afganistan termasuk di antara sejumlah tahanan yang bakal dibebaskan.

Salah seorang pejabat Afganistan menjelaskan, perubahan kebijaksaan ini sangat bagus demi mencapai perdamaian. Pakistan mengatakan, pemerintahannya mendukung upaya perdamaian di Afganistan. Di lain pihak, pembebasan tahanan merupakan langkah nyata pembuktiannya.

Koresponden BBC di Islamabad, Orla Guerin, melaporkan dari sana bahwa tampaknya tokoh Taliban yang dibebaskan ada dua. Mullah Abdul Ghani Baradar tidak termasuk dalam agenda pembebasaan. Setidaknya pada saat ini.

Sejumlah pejabat Afganistan menjelaskan, dia (Baradar) salah seorang yang masih memiliki pengaruh yang cukup untuk membujuk pejuang Taliban lainnya agar melakukan perdamaian setelah 10 tahun bertempur melawan pasukan koalisi Amerika Serikat-NATO dan pasukan Afganistan.

Menurut para pengamat, pembebasan inii merupakan langkah bagus dan diharapkan ketika pejabat Taliban ini kembali ke rumah, mereka dapat mempengaruhi Taliban lainnya untuk melakukan pembicaraan perdamaian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pejabat Afganistan yang turut melakukan lobi pembebasan tahanan Taliban oleh Pakistan mengharapkan dapat melakukan pembicaraan langsung dengan para komandaan tertinggi pemberontak (Taliban) agar dapat memperkuat pembicaraan damai.

“Kami tidak terlalu yakin apakah mereka dapat memainkan peran penting dalam perundingan perdamaian, tetapi (pembebasan) ini merupakan isyarat positif dari Pakistan dalam membantu upaya perdamaian,” kata seorang pejabat Afganistan kepada kantor berita Reuters.

BBC | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
Kepala BPMigas Sedih Banyak Digugat Ormas Islam

Mahfud Tantang Sudi Silalahi 

Muslim Inggris Diminta Turut Rayakan Natal 

Wanita di Tengah Skandal Seks Direktur CIA

Ola Pernah Minta Bantuan Ayin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.