TEMPO.CO, Tel Aviv -Angkatan udara Israel meluncurkan serangan terbaru ke beberapa target di Jalur Gaza, sehari setelah kelompok bersenjata Palestina di daerah pendudukan menyatakan bersedia melakukan gencatan senjata.
"Tiga serangan udara menghantam sebuah kawasan tak berpenghuni di sebelah barat Gaza City, Selasa pagi waktu setempat, 13 November 2012, sehingga tak menimbulkan korban jiwa," jelas sumber keamanan Palestina dan sejumlah saksi mata.
"Target serangan Israel di antaranya adalah sebuah kamp pelatihan Brigade Ezzedin al-Qassam. Brigade ini merupakan sayap militer gerakan Hamas, Palestina," kata sumber lainnya.
Juru bicara Israel mengatakan, jet tempur menghantam sebuah gudang senjata dan tampat peluncuran dua roket. Serangan udara berlangsung beberapa jam setelah para pejuang Palestina, Senin, 12 November 2012, menembakkan enam roket ke wilayah selatan Israel.
Roket yang ditembakkan, Senin, diklaim dilakukan oleh Fron Populer untuk Pembebasan Palestina, Fron Demokratik untuk Pembebasan Palestina, dan Komite Resistan Popular.
Kelompok-kelompok utama pejuang Paleatina di Jalur Gaza, Senin, mengatakan bahwa mereka siap melakukan gencatan senjata jika Israel "menghentikan agresi" terhadap wilayah Palestina.
"Gerakan Islam dan nasionalis membenarkan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan tergantung kepada agres Negeri Zionis melawan rakyat kami dilanjutkan atau tidak," jelas mereka dalam sebuah pernyataan yang dibacakan pada acara jumpa pers di Gaza City.
Para pejuang Palestina menembakkan roket ke wilayah Israel, pekan lalu, menyebabkan delapan warga Israel cedera. Tembakan itu dibalas Israel dengan serangan udara mengakibatkan enam warga Palestina tewas, Sabtu.
AL JAZEERA | CHOIRUL