TEMPO.CO, Damaskus - Liga Arab, organisasi regional beranggotakan negara-negara Arab, mempertimbangkan blok kelompok oposisi Suriah sebagai representasi sah rakyat Suriah.
Dalam sebuah pertemuan menteri-menteri luar negeri Liga Arab di Kairo, Mesir, Senin, 12 November 2012, keluar pernyataan yang menyebutkan bahwa "Kekuatan revolusi dan oposisi koalisi nasional Suriah merupakan representasi sah dan utama bagi Liga Arab."
Para menteri luar negeri Liga Arab juga menyerukan kepada kelompok penentang lainnya supaya bersatu menjadi oposisi nasional sehingga bisa membawa seluruh aspirasi dan kepentingan rakyat Suriah.
Pertemuan Kairo berlangsung sehari setelah kelompok oposisi mengeluarkan pengumuman di Qatar mengenai pembentukan koalisi yang diperluas guna melawan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Mereka kini menyiapkan pemerintahan transisi setelah blok baru mendapatkan dukungan internasional. Koalisi juga memperoleh sokongan dari negara-negara Arab Teluk, kawasan regional, serta kekuatan internasional.
Resolusi hasil akhir pertemuan, Senin, dibacakan oleh Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Hamad bin Jassim Al Thani. Dia katakan, "Dewan Menteri Liga Arab menyambut baik kesepakatan bahwa seluruh komponen penentang pemerintahan Suriah bergabung ke koalisi ini."
Para menteri meminta pula supaya organisasi regional dan internasional mempertimbangkan bahwa koalisi ini merupakan perwakilan sah untuk pembawa aspirasi rakyat Suriah. "Koalisi ini adalah perwakilan sah dan perunding utama dengan Liga Arab."
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita terpopuler lainnya:
Soedirman Penganut Kejawen Sumarah
Begini Asal-usul Keluarga Jenderal Soedirman
Cerita Soedirman Palsu di Atas Tandu
Alasan PPP Mau Calonkan Rhoma Irama Jadi Presiden
Di Sekolah, Jenderal Soedirman Dijuluki Kaji
Teka-teki Rambut Putih Obama