TEMPO.CO, Washington -Pesawat tempur Iran diklaim menembaki pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat di wilayah udara internasional. Namun, menurut laporan Pentagon, tembakan itu luput dan drone AS itu selamat.
Menurut laporan resmi Pentagon, kejadian berlangsung pada 1 November. Dua pesawat tempur jenis SU-25 "Frogfoot" menembaki drone sekitar pukul 04.50, di wilayah sekitar 16 mil dari pantai Iran.
Juru bicara Pentagon, George Little, drone jenis Predator ditembaki beberapa kali. "Setidaknya dua kali, dan keduanya melenceng," katanya.
Pesawat tanpa awak itu juga terus dikuntit hingga menjauh dari wilayah udara sekitar Iran. Tahun lalu, sebuah pesawat tanpa awak jatuh dan dikuasai Iran.
Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, secepatnya telah diberitahu mengenai hal ini, begitu juga Konggres dan gedung Putih. Kementerian Luar Negeri juga sudah melayangkan protes pada Iran melalui saluran diplomatik, dan menyatakan akan tetap melindungi aset militernya serta terus melancarkan operasi pengawasan.
"Tak ada preseden mengani hal ini," kata Little. "Ini adalah kali pertama drone kami ditembaki dan kami tahu pasti pelakunya adalah pesawat tempur Iran." Ia menduga, penembakan dilakukan bukan untuk mengusir, tetapi untuk menembak jatuh.
REUTERS | TRIP B
Berita Terpopuler
Bayi Kembar di Kenya Dinamai Obama dan Romney
Obama Wajib Review Ekonomi Dunia
Obama akan Jadi Presiden AS Pertama Kunjungi Burma
Begini Sedianya Pesta Kemenangan Romney Dirayakan
Mesir Berharap Obama Perkuat Persahabatan