TEMPO.CO, Caracas - Pasukan keamanan nasional Venezuela menyita 1,4 ton kokain dalam sebuah truk dari Kolombia.
Penyitaan tersebut disampaikan oleh Menteri Kehakiman Nestor Reveril, Ahad, 4 November 2012, melalui siaran televisi. Menurutnya, penyitaan itu bermula ketika petugas keamanan menghentikan sebuah truk di pos penjagaan di sebelah barat negara bagian Lara.
Polisi menemukan kokain dalam kendaraan yang disopiri warga negara Venezuela itu. Kini, sopir dan barang bukti berupa kokain ditahan petugas keamanan.
Venezuela merupakan jalur utama perdagangan kokain di Amerika Selatan dalam beberapa tahun terakhir ini. Para pejabat Amerika Serikat dan Kolombia mengatakan, para pedagang kerap menyelundupkan barang haram itu melalui negara itu. "Penyitaan ini merupakan salah satu dari komitmen pemerintah dalam memerangi peredaran obat bius."
Pekan lalu, salah seorang bos kartel obat bius yang paling dicari petugas keamanan Kolombia, Henry de Jesus Lopez, berhasil ditangkap di Argentina. Lopez yang dikenal dengan sebutan Mi Sangre atau My Blood ditangkap saat akan makan di sebuah restoran di Buenos Aires. Dia merupakan pemimpin gang perdagangan obat bius Urabenos yang beroperasi di sebelah utara Kolombia.
AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
Ke DPR, Dahlan: Saya Bawa Nyawa Saya
Kata Rhoma Irama Soal Dukungan Jadi Capres
''Andi dan Anas Akan Mundur Sendiri''
Jokowi, Taman Suropati, dan Twinkle Little Star
Pembunuh Janda Cantik Thiolina: Tukang Bangunan