Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudan Bantah Iran Bangun Pabrik Senjata  

image-gnews
Sejumlah muslim di Sudan saat akan melakukan sholat Idul Fitri berjamaah sebagai tanda berakhirnya bulan Ramadhan, di pinggiran El Fashir, Utara Dafur, 19-8, 2012. REUTERS/Albert Gonzalez Farran/UNAMID/Handout
Sejumlah muslim di Sudan saat akan melakukan sholat Idul Fitri berjamaah sebagai tanda berakhirnya bulan Ramadhan, di pinggiran El Fashir, Utara Dafur, 19-8, 2012. REUTERS/Albert Gonzalez Farran/UNAMID/Handout
Iklan

TEMPO.CO, Khartoum - Menteri Luar Negeri Sudan, Ali Ahmed Karti, menolak anggapan bahwa Iran ikut terlibat dalam pembangunan sebuah pabrik senjata di Khartoum yang diserang jet tempur Israel pekan lalu.

"Menteri Luar Negeri menyampaikan bantahan kepada semua pihak bahwa Iran tidak dibutuhkan untuk pembangunan pabrik senjata di Sudan," kata Karti dalam sebuah pernyataan. "Kami ingin sampaikan, tidak ada kaitan sama sekali antara pabrik perlengkapan militer Sudan dan rekan asing lainnya," Karti menjelaskan.

Pernyataan tersebut perlu disampaikan Kementerian Luar Negeri Sudan sehubungan dengan kehadiran dua kapal perang Iran di Sudan untuk perbaikan. Kapal tempur Kharg dan perusak Laksamana Naqdi yang juga dilengkapi dengan helikopter serbu itu kini berada di pelabuhan Laut Merah Sudan.

Menurut kantor berita resmi Iran, IRNA, kapal ini sedianya berlayar menuju kawasan Djibouti pada September 2012. IRNA menambahkan, "Mereka membawa pesan damai dan persahabatan dengan negara-negara tetangga, sekaligus untuk menjaga keamanan jalur pelayaran dari serangan para teroris dan perompak."

Hubungan Sudan dengan Iran mendapatkan sorotan tajam menyusul tuduhan Khartoum terhadap Israel yang telah mengirimkan jet tempur antiradarnya guna membobardir pabrik fasilitas militer Yarmouk di jantung ibu kota, Selasa malam waktu setempat, 24 Oktober 2012, akibat serangan tersebut, menurut Menteri Informasi dan Kebudayaan Sudan Ahmed Bilal Osman, dua orang tewas dan tiga orang lainnya terluka.

Israel sangat menaruh perhatian terhadap penyelundupan senjata yang dilakukan melalui Sudan. Negeri Yahudi ini juga menuduh Khartoum menyediakan diri menjadi basis kelompok militan Hamas yang kini berkuasa di Jalur Gaza, Palestina. Israel menolak tuduhan Sudan bahwa negerinya menjadi pelaku serangan terhadap pabrik di Yarmouk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, seorang pejabat tinggi di Kementerian Pertahanan Israel, Armos Gilad, mengatakan, pekan lalu, bahwa Sudan menyediakan diri menjadi rute pengiriman senjata dari Iran untuk Hamas dan Jihad Islam melalui wilayah Mesir.

Menteri Luar Negeri Sudan, Ali Ahmed Karti, mengatakan serangan Israel tersebut telah melanggar hukum internasional dan merupakan upaya agresi terhadap negara lain. Oleh karenanya, Sudan mengadukan serangan tersebut kepada Dewan Keamanan PBB.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
Sekali Rapat, DPR Minta Lebih dari Rp 1 Miliar

KPK Mulai Bidik Pimpinan Badan Anggaran DPR

Sekretaris MA Mengaku Pengusaha Sarang Burung

Anggaran Militer Juga Terkena Kutipan DPR

Firman Utina Cs Sempat Lawan 12 Pemain Australia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Omar Al-Bashir. AP/Abd Raouf
Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.


Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Seorang wanita membawa jerigen berisikan air setelah mengisinya di sungai saat akan kembali ke rumahnya di Torit, Sudan Selatan, 9 Maret 2017. (Mackenzie Knowles-Coursin/UNICEF via AP)
Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.


TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

Sekelompok pemuda berusaha mendaratkan layang-layang tradisional Janggan dalam Festival Layang-Layang Bali ke-38 di Pantai Padanggalak, Denpasar, Bali, 24 Juli 2016. Layang-layang tradisional Bali memiliki tiga jenis bentuk yaitu, Bebean atau ikan, Janggan atau naga dan Pecukan atau daun. TEMPO/Johannes P. Christo
TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.


Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Wakil Menteri Luar Negeri RI Abdurrahman M. Fachir dalam penutupan Bali Democracy Forum VIII di Nusa Dua, Bali, 11 Desember 2015. (Foto: Fasmed Kemlu)
Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.


Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Seorang pria suku Dinka memegang senapan AK 47 buatan Rusia di depan sapi-sapinya di kamp penggembala ternak di Rumbek, ibukota Negara bagian Lakes, Sudan, 14 Desember. REUTERS/Goran Tomasevic
Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.


Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Dua orang anak Selatan Sudan bermain di tempat pengungsian di desa Congolese, provinsi Orientale, Kongo, 12 November 2016. REUTERS/Aaron Ross
Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi


Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Warga meneriakkan slogan dalam aksi protes terhadap sampul majalah Charlie Hebdo yang menampilkan kartun Nabi Muhammad di Khartoum, Sudan, 16 Januari 2015. ASHRAF SHAZLY/AFP/Getty Images
Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.


PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

Wanita dari etnis Nuer kembali ke desa mereka setelah berjalan sepanjang hari melalui jalan berlumpur dan tergenang air untuk menjual tas arang bagi pengungsi di kamp Misi PBB, Bentiu, Sudan Selatan, 20 September 2014. (AP/Matthew Abbott)
PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.


Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Nyloak Tong, seorang gadis berusia empat belas bulan yang berhasil selamat dari kecelakaan pesawat kargo setelah take-off di dekat bandara Juba. stuff.co.nz
Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam


Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Tim investigasi melihat puing badan pesawat kargo buatan Rusia yang hancur usai jatuh di dekat Juba di Sudan, 4 November 2015. REUTERS
Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.