TEMPO.CO, London - Jason Chidgey adalah pemiliki pub Boat Hotel di kawasan Aberdare, Wales Selatan. Hampir tiap hari, tempat minum itu tak pernah sepi.
Keramaian semakin terasa pada akhir pekan. Ratusan orang silih berganti bertandang ke sana. Namun Jumat malam, 28 Januari 2011, Chidgey dihadapkan pada satu dilema. Ia menemukan pelanggannya, Mark Howells, sudah tak bernyawa di toilet laki-laki.
"Chidgey bingung. Dia tak ingin polisi menemukan mayat itu," kata jaksa Owen Williams di Daily Mail, Senin, 29 Oktober 2012.
Menurut Williams, ayah dua anak itu bukan takut dituduh polisi sebagai pembunuh Howells. Namun ia khawatir polisi bakal menginterograsinya atas temuan mayat Howells. Kalau itu terjadi, ia pun harus menutup pubnya guna pemeriksaan polisi.
"Bila tempat minum itu ditutup pada Sabtu dan Ahad, pemasukan pub bakal menurun," ujar Williams dalam pengadilan.
Atas pertimbangan itu, Chidgey menyembunyikan jasad Howells di kamar tidur lantai satu. Dan dia tidak melakukannya sendiri. Tapi meminta bantuan petugas kebersihan pub, Audra Ress. "Jasad itu disembunyikan selama akhir pekan."
Sejak penyembunyian jenazah itu, Chidgey bersikap normal. Ia melayani pelanggannya seperti biasa. Dia pun mengatur cara agar mayat Howells ditemukan pada Selasa pekan selanjutnya.
Awalnya rencana Chidgey berjalan mulus. Namun semuanya berubah kala Rees bermimpi buruk usai pemakaman Howells. Mimpi itu soal kamar lantai satu di pub. Ketakutan, Rees pun datang ke polisi. Di sana ia buka cerita penyembunyian jasad Howells.
Mendapat keterangan itu, pengadilan mendakwa Chidgey bersalah. Tuduhannya: tidak menghormati jasad Howells dan memutarbalikkan kasus. "Chidgey mengaku bersalah dan dihukum 15 bulan penjara," ujar Williams.
Dari hasil otopsi, diketahui bila Howells meninggal akibat keracunan alkohol. Keluarga sendiri meminta hakim memberikan putusan yang adil bagi mereka.
CORNILA DESYANA
Berita Terpopuler
Rahasia Kisah Asmara W.R Soepratman
W.R. Soepratman Jadi Tokoh Pergerakan
W.R. Soepratman, Biola dan Musik Jazz
Dengan Biola, WR Soepratman Bawakan Indonesia Raya
W.R. Soepratman Pencipta Indonesia raya
Gedung Sumpah Pemuda, Dari Kosan Sampai Museum
EDISI KHUSUS SUMPAH PEMUDA