TEMPO.CO, Washington - Biro federal Amerika Serikat yang mengawasi penerbangan mengusulkan menghukum US Airways US$ 354.500. Pasalnya, maskapai ini menerbangkan jet 916 kali setelah gagal melakukan tes yang diperlukan dan inspeksi pada perbaikan mesin.
Dalam sebuah surat kepada perusahaan penerbangan bertanggal 3 Agustus, yang baru terungkap kemarin, FAA mengatakan maskapai melakukan pemeliharaan pada Boeing 757-2S7 pada tanggal 3 Agustus 2010, setelah menemukan sebuah pompa bahan bakar bocor di mesin sebelah kanan. Pihak maskapai kemudian menggantikan pompa, tetapi tak melakukan dua tes wajib dan pemeriksaan yang diperlukan.
Akibatnya, pesawat US Airways dianggap FAA dalam kondisi unairworthy, surat itu mengatakan.
Seorang juru bicara US Airways mengatakan, "Kami sedang dalam proses menanggapi FAA dan percaya penerbangan sesuai dengan aturan yang berlaku." Secara hukum, perusahaan penerbangan memiliki 30 hari untuk merespon FAA.
Pesawat US Airways beberapa kali mengalami kecelakaan. Pesawat milik maskapai ini pernah mendarat darurat di Sungai Hudson, dekat Manhattan, pada tanggal 15 Januari 2009.
CNN | TRIP B
Terpopuler:
Pria Brasil Muncul di Hari Pemakamannya
Wasit Beri Kartu Merah kepada 36 Pemain
Emir Qatar Minta Faksi-faksi Palestina Bersatu
Suriah Lanjutkan Gempur Aleppo
Amerika Minta Rusuh Suriah Tak Merembet ke Lebanon