TEMPO.CO, Jalur Gaza - Serangan artileri Israel di sebelah utara Jalur Gaza menewaskan setidaknya seorang warga Pelestina, dan dua lainnya luka-luka. Demikian keterangan sumber-sumber kesehatan setempat kepada media, Selasa, 23 Oktober 2012.
Sebuah stasiun radio yang berafiliasi kepada Hamas melaporkan, serangan Israel langsung mendapatkan perlawanan sengit dari pria-pria pejuang. Mereka meluncurkan sejumlah roket ke beberapa kota di Israel.
Gempuran artileri barat Israel ini diluncurkan menyusul serangan bom pada Selasa dinihari waktu setempat, yang menyebabkan seorang pejabat angkatan bersenjata Israel, yang sedang berpatroli, cedera. Front Populer untuk Pembebasan Palestina mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Serangan berlangsung seusai kunjungan Emir Qatar, Sheikh Hamad, ke daerah pendudukan. Kunjungan ini merupakan pertama kali dilakukan oleh kepala negara Teluk sejak Gaza mendapatkan blokade internasional dari Israel pada 2007.
Para pejuang Palestina juga menembakkan empat roket dari Jalur Gaza ke dalam wilayah sebelah selatan Israel, Selasa. Namun roket-roket tersebut tak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan.
AL JAZEERA | CHOIRUL