TEMPO.CO, Sao Paolo - Seorang tukang cuci mobil mengagetkan para tamu yang berkumpul di rumah ibunya saat mereka mengadakan upacara pemakaman jenazah yang dikira dirinya. Ia muncul dalam kondisi segar bugar, di samping peti jenazah di belakang foto dirinya.
Gilberto, nama pemuda itu, semula diduga tewas tertembak. Saudaranya, Jose Marcos Araujo, dipanggil polisi untuk mengidentifikasi mayat di rumah sakit. Saat itu dia menyatakan jenazah itu adalah adiknya.
"Polisi menelepon suami saya dan mengatakan kepadanya bahwa saudaranya telah tewas dan tubuhnya berada di kamar mayat," kata istri Araujo, Ana Paula. Mereka kemudian membawa jenazah Gilberto dalam peti itu ke rumah orang tuanya untuk dilakukan upacara sebelum pemakaman.
Belakangan, Inspektur Polisi Roberto Lima menyatakan ada kesalahan. "Kedua pria itu mirip satu sama lain dan keduanya bekerja sebagai pencuci mobil," kata Lima. Dia menambahkan bahwa orang yang jenazahnya berada di kamar mayat itu bernama Genivaldo Santos Gama.
Ketika Gilberto muncul di dekat peti mati, beberapa orang dikabarkan pingsan dan lainnya menjerit serta berlari. "Ini adalah kejutan besar," kata teman keluarga itu, Maria Menezes, pada situs G1 online.
Namun, yang paling girang menemukannya hidup adalah Marina Santana, sang ibu. Upacara pemakaman segera diubahnya menjadi pesta selamatan bagi dirinya.
FOX NEWS | TRIP B
Berita populer:
Video Sidak Jokowi Diunggah ke Youtube
Jokowi Bangun Stadion Persija Rp 1,5 Triliun
Betulkah Jokowi Usir Bos MRT?
Ini, 10 Miliarder Indonesia 2012 Versi Forbes
Tiga Jurus Jokowi Atasi Banjir Kampung Pulo