Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tudingan Seksis Julia Gillard Panen Dukungan  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Julia Gillard. REUTERS/B Mathur
Julia Gillard. REUTERS/B Mathur
Iklan

TEMPO.CO, Canberra - Popularitas Perdana Menteri Australia Julia Gillard melonjak setelah pidato agresifnya yang menyebut pemimpin oposisi "misoginis dan seksis". Jajak pendapat yang dilakukan Fairfax-AC Nielsen terbaru menunjukkan, popularitas Gillard naik 10 poin di atas Tony Abbott, lawan politiknya.

Gillard, pemimpin wanita pertama Australia, kini dipandang sebagai perdana menteri yang disukai oleh 50 persen pemilih, naik tiga poin. Sedangkan Abbott telah tergelincir empat poin menjadi 40 persen. Ini adalah perolehan dukungan terbesar bagi Gillard dalam 20 bulan.

Menurut Gillard, Abbot adalah politikus yang munafik, merendahkan perempuan, dan seorang misogini. Ia menyatakan kerap tersinggung oleh banyak komentarnya selama bertahun-tahun dan dia tidak akan "memberi kuliah tentang seksisme dan misogini pada manusia ini".

"Cukup bagi saya, juga wanita Australia. Ketika saya melihat seksisme dan misogini, saya akan memanggil mereka untuk bertindak yang seharusnya," katanya.

Sementara popularitas Gillard melonjak, Partai Buruh tertinggal dari kubu oposisi yang memperoleh dukungan dari 48 persen menjadi 52 persen. Jajak pendapat dilakukan dengan melibatkan 1.400 responden yang dihubungi melalui telepon. Sebelum kontroversi, 48 persen pria menilai Abbott sebagai perdana menteri terbaik, sementara 43 persen menyatakan Gillard yang terbaik. Kini, kondisinya berubah.

Penerbit kamus Australia memperluas arti dari kata misogini setelah komentar Gillard pekan lalu. Editor penerbit Macquarie Dictionary, Sue Barker, mengatakan, definisinya diperluas dari 'benci perempuan' menjadi 'dikurung prasangka atas perempuan' untuk edisi terbaru mereka.

Menurut Sue Barket, penggunaan kata itu memang telah berubah dalam waktu 30 tahun terakhir. "Komunitas bahasa kini menggunakan kata itu dalam cara yang agak berbeda," tutur Sue Butler kepada kantor berita Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perluasan makna kata itu tampaknya dipicu perdebatan antara Julia Gillard--yang merupakan perdana menteri perempuan Australia pertama--dan pemimpin partai oposisi, Tony Abbot.

Dalam perdebatan pekan lalu, Gillard mengatakan kepada Abbott agar bercermin jika ingin melihat misoginis. Komentar itu kemudian menarik perhatian besar di Youtube dengan disaksikan ratusan ribu orang.

Abbot sendiri mengatakan, serangan itu murahan dan bersifat pribadi sebagai upaya pemerintah untuk menyudutkannya.

SMH | BBC | TRIP B

Berita terpopuler lainnya:
Anak Bungsu Ghadafi Terbunuh?
Malala Yousafzai Sadar dari Koma

Menggendong Bayi Sambil Mengayuh Becak

Jalani Terapi, Wajah Gadis Ini Jadi Berewokan

Menlu Marty Melayat Raja Kamboja, Norodom Sihanouk

Tak Sediakan Bokong Ayam, Istri Diadili

Nama Malala Jadi Nama Akademi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.


Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.


Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.


Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Ilustrasi ancaman teror bom di pesawat/pesan teror bom di pesawat. express.co.uk
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.


Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

gvpedia.com
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.


4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

Polisi Federal Australia memeriksa tas penumpang di Bandara Domestik Sydney, Australia, 30 Juli 2017. REUTERS/David Gray
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.


Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Gladys Berejiklian. youtube.com
Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.


Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.


Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

REUTERS/Alex Domanski
Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

Jake Billardi (tengah), remaja Australia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.