TEMPO.CO, Damaskus - Sebuah bom meledak di luar kantor pos polisi di Kota Tua Damaskus, Ahad, 21 Oktober 2012. Akibatnya, 13 orang tewas dan sejumlah orang lainnya terluka. Demikian keterangan media pemerintah Suriah dan pejabat pemerintahan.
Beberapa saksi mata mengatakan ledakan begitu kuat. Tak lama kemudian, tampak ambulans mondar-mandir untuk mengangkut korban ledakan dan pasukan keamanan berjaga-jaga di lokasi kejadian. "Sejumlah mobil terbakar," kata saksi mata.
Kantor berita pemerintah SANA menerangkan, ledakan disebabkan sebuah bom yang diletakkan di bawah mobil oleh "kelompok teroris bersenjata". Rezim menyebut para pemberontak yang ingin menggulingkan Presiden Bashar al-Assad dengan sebutan "teroris bersenjata".
Video yang diunggah secara online memperlihatkan beberapa mobil terlihat hangus dilalap api dan hancur di dekat Bab Touma, satu dari tujuh pintu masuk ke kota bersejarah Kota Tua.
Reporter kantor berita Associated Press yang berada di lokasi kejadian mengatakan dia melihat darah berceceran di jalanan dan aspal. Menurut dia, kaca-kaca jendela beberapa toko di tempat kejadian perkara hancur berantakan. "Sedikitnya empat mobil ludes terbakar."
Ledakan bom terjadi di kota utama yang dihuni warga Kristen, tempat utusan khusus PBB dan Liga Arab, Lakhdar Brahimi, bertemu dengan para pejabat Suriah.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita lain:
Resep Kuat Punya Anak di Usia 96 Tahun
Jadi Ayah di Usia 96 Tahun, Seks 4 Kali Semalam
Kata Taliban Soal Penembakan Malala Yousafzai
Pendapat Para Tokoh Tentang Malala
Situs Web Ini Khusus Jual Sperma Selebritas