TEMPO.CO, Damaskus - Pasukan Tentara Pembebasan Suriah (FSA), Selasa, 16 Oktober 2012, menangkap dua pilot angkatan udara Suriah setelah berhasil menembak jatuh pesawat mereka di luar kota perdagangan, Aleppo. Demikian laporan kantor berita Turki, Andalou.
Bassam al-Dada, penasihat politik FSA, mengatakan kepada Andalou, salah satu pilot yang ditangkap adalah seorang kapten penerbang pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Dia menjelaskan, pesawat tersebut ditembak jatuh di kawasan al-Taana dengan senjata antiserangan udara yang secara normal tak sanggup menembak jet tempur rezim Suriah.
"Pilot melompat dengan parasut dari kursi lontar setelah pesawat ditembak. Helikopter pasukan rezim terbang di atas tempat pesawat jatuh untuk menyelamatkannya dan mencegah agar pasukan FSA tidak mendekatinya, namun kedua pilot ditangkap terlebih dulu," kata Bassad, mengutip keterangan pejuang FSA.
Menurut Komisi Jenderal Revolusi Suriah (SRGC), rezim Suriah telah kehilangan 61 jet tempur dalam perang melawan FSA.
Banyak pesawat perang rezim Suriah ditembak jatuh ketika mereka sedang membombardir permukiman warga dan terbang rendah, menurut SRGC. Secara keseluruhan, FSA berhasil menembak jatuh 37 helikopter, jet tempur 24 MiG Sukhoi, dan jet latih. Menurut data statistik yang diterbitkan SRGC, 40 jet tempur ditembak jatuh dan 21 jet tempur dihancurkan oleh pasukan FSA di pangkalan militer.
AL ARABIYA NEWS | CHOIRUL
Berita terpopuler lainnya:
Debat Putaran Kedua, Obama Melawan Balik
Survei Debat Kedua Obama Menang
Spanyol Tangkap 80 Anggota Mafia Cina
Lukisan Van Gogh di Museum Belanda Dicuri
Dua Obat Lagi Dikaitkan Wabah Meningitis di AS
Lukisan Picasso Raib dari Museum Belanda