TEMPO.CO, New Hampshire - Sebanyak 14 negara bagian di Amerika Serikat melaporkan kasus meningitis. Terakhir, negara bagian yang melaporkan adalah New Hampshire. Negara bagian lainnya adalah Florida, Idaho, Illinois, Indiana, Maryland, Michigan, Minnesota, New Jersey, North Carolina, Ohio, Tennessee, Texas, dan Virginia.
Wabah penyakit ini dikaitkan dengan obat suntikan steroid yang digunakan untuk sakit punggung yang diproduksi oleh sebuah perusahaan farmasi di Massachusett. Obat itu telah ditarik dari peredaran.
Di Tennessee, negara bagian yang paling parah dilanda penyakit ini, pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan jumlah kasus meningitis terus bertambah sejak Jumat lalu.
Dalam situs Kementerian Kesehatan, Minggu, 14 Oktober 2012, saat ini terdapat 53 kasus meningitis, dengan jumlah kematian yang dilaporkan tidak berubah, yakni sebanyak enam orang.
Jumat lalu, pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan, karena terkait dengan wabah meningitis, pada Juni pengiriman steroid untuk pengobatan itu telah ditarik.
Kementerian Kesehatan tengah mewaspadai dan memeriksa dengan teliti apakah obat ini perlu ditarik seluruhnya secara besar-besaran oleh New England Compounding Center, setelah suntikan steroid itu dikaitkan dengan mewabahnya meningitis.
Pejabat Kesehatan di Tennessee mengatakan tidak ada lagi pengiriman obat itu ke negara bagian ini hingga 27 Juni.
Pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) mengatakan, puluhan orang bekerja siang dan malam untuk mengawasi wabah meningitis ini.
Dr. John Jernigan, medical epidemiologist, yang mengepalai investigasi penyakit ini, mengatakan infeksi yang disebabkan oleh jamur ini sangat tidak biasa.
Meningitis biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Jamur yang dikaitkan dengan wabah meningitis ini biasanya terdapat di tempat-tempat yang kotor atau di rerumputan. Jamur ini diduga membuat orang menjadi sakit setelah orang itu disuntik steroid untuk menghilangkan sakit punggung.
CBS | AP | GRACE S. GANDHI
Berita Lainnya:
''Monumen'' Kakus di Kampung Kelor
Kementerian Kesehatan Waspadai Penyakit di Kamboja
Penyakit yang Bunuh Charles Darwin Menyebar di AS
Racun Tomcat Hanya Timbulkan Iritasi
Tomcat Serang Pegawai Bandara Kupang