TEMPO.CO, Beirut - Sejumlah pria bersenjata menyerang sebuah bus pengangkut pekerja Suriah di perbatasan Libanon, Kamis, 11 Oktober 2012. Serangan tersebut menewaskan delapan penumpang dan melukai delapan lainnya. Demikian siaran televisi Suriah, Kamis, 11 Oktober 2012.
"Sekelompok teroris bersenjata menyerang sebuah bus yang sedang mengangkut pekerja Suriah dari Libanon beberapa menit setelah bus melintasi pos perbatasan Arida."
Salah satu dari pria yang terluka, seperti dikutip oleh kantor berita SANA, mengatakan, "Sekitar pukul 02.00 (dini hari waktu setempat) dua mobil menghentikan bus kami setelah kendaraan mereka mendahului dan mengarahkan mobil kami ke ladang pertanian."
"Para teroris mengikat tangan dan menutup mata kami. Mereka juga memukuli serta menyiksa, sebab kami dianggap tidak mendukung revolusi Aleppo," katanya. Aleppo adalah kota terbesar kedua di Suriah yang sekarang menjadi ajang pertempuran sengit antara pasukan pemberontak dan militer pemerintah.
Pria lainnya bercerita, sejumlah lelaki bersenjata merampas kartu identitas dan uang penumpang sebelum menggiringnya kembali ke dalam bus dan menembakkan senjata api. Rezim Suriah menyebut para pemberontak yang melawan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad sebagai "teroris"
AL AKHBAR | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
Ditanya Soal Anas, Angie Sesenggukan
Gubernur Lampung: Model Apa Negara Begini?
Politikus PKS Tanyakan Duit Saweran Gedung KPK
Rosa Akui Sering Bertemu Angie
Mantan FBI Sarankan Indonesia Belajar Ke Singapura