TEMPO.CO, London - Pemerintah Taiwan meminta Apple mengaburkan gambar satelit pada wilayah yang terekam sangat akurat bagi pengguna iPhone 5. Pasalnya, wilayah itu merupakan instalasi militer sensitif Taiwan.
Kementerian Pertahanan Taiwan bereaksi usai surat kabar Liberty Times mencetak gambar satelit yang diambil setelah mengunduhnya dari iPhone 5. Gambar wilayah itu boleh jadi menunjukkan rahasia jangka panjang pangkalan radar di daerah utara Hsinchu.
Baca Juga:
"Gambar yang diambil dari satelit komersial adalah legal dan kami tak bisa melakukan apa pun dengan itu," kata juru bicara kementerian, David Lo. Namun, Taiwan akan meminta Apple untuk menurunkan resolusi gambar satelit di beberapa daerah militer penting seperti yang pernah mereka minta kepada Google Earth.
Sementara itu, Apple belum menerima permintaan formal dari pemerintah Taiwan. Sehingga tak bisa diketahui bagaimana Apple menanggapi protes ini.
Rumah radar Hsinchu mutakhir ini diperoleh dari Amerika Serikat pada 2003. Pembangunan radar tersebut diharapkan selesai akhir tahun ini.
Radar frekuensi tinggi ini disediakan grup pertahanan Amerika Serikat, Raytheon. Radar itu mampu mendeteksi rudal yang diluncurkan sejauh Xinjiang, Cina barat laut.
Sebelumnya, Apple baru dikritik perihal kualitas peta yang buruk. Seperti pengguna yang kehilangan lokasi karena tertutup awan dan jalan yang tidak sesuai telah menjadi bahan kritik oleh pengguna iPhone 5. Tetapi kali ini justru Apple menerima kritik yang tidak biasa, mengaburkan peta.
DAILYMAIL | ISMI WAHID
Berita lain:
Polisi Relakan Penyidiknya Pindah ke KPK
Anas Dinilai Tak Terlibat Korupsi PLTS
Polda Bengkulu Tunda Usut Kasus Novel Baswedan
Wa Ode Nurhayati: Saya Tak Menyesal

Dahlan Iskan: Ada BUMN Jadi Mayat