Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anwar Ibrahim Siap Mundur dari Gelanggang Politik  

image-gnews
Anwar Ibrahim. TEMPO/Imam Sukamto
Anwar Ibrahim. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anwar Ibrahim, bekas Wakil Perdana Menteri Malaysia 1993-1998, menyatakan siap mengundurkan diri dari gelanggang politik dan pimpinan partai jika kalah dalam pemilihan umum yang rencananya digelar 2013 mendatang.

"Namun saya yakin pasti menang karena rakyat memberikan sokongan sepenuhnya," kata Anwar menjawab pertanyaan Tempo di sela-sela diskusi dengan para alumni Pelajar Islam Indonesia (PII) di Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2012.

Seperti pernah dilaporkan kantor berita AFP, Agustus 2012, Anwar menyatakan akan mengundurkan diri dari politik jika kalah dalam pemilihan umum dan akan mengajar di perguruan tinggi. Selai berpolitik, Anwar adalah staf pengajar di Universitas Oxford dan Universitas Georgetown.

Pria berusia 65 tahun ini menambahkan, kalau toh kalah dalam pemilihan umum, bukan berarti dia sepenuhnya tidak terlibat dalam percaturan politik di Malaysia. "Saya akan berjuang terus menegakkan keadilan yang telah hilang di Malaysia."

Dalam sebuah diskusi yang dipandu oleh bekas Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir, pimpinan Partai Keadilan Rakyat ini mengaku, kendati ekonomi Malaysia cukup maju karena hasil dari perolehan ekspor minyak dan gas, namun sebagai bekas Menteri Keuangan Malaysia selama delapan tahun, dirinya tidak bangga. "Sebab, tidak ada keadilan di Malaysia. Rakyat hanya tahu pembangunan, tetapi tidak merasakan keadilan yang sesungguhnya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, memang benar Malaysia telah membangun Menara Kembar atau berbagai jembatan panjang sebagai simbol kejayaan ekonomi dan kesejahteraan. Namun semua itu hanyalah kebohongan yang ditunjukkan kepada rakyat oleh pemerintah.

Untuk membangun Malaysia seutuhnya, jelas penantang Perdana Menteri Najib Razak ini, diperlukan pembangunan di sektor pendidikan yang bisa membawa perubahan, penguatan ekonomi rakyat, memperkuat politik yang bebas dari intimidasi, dan penguatan budaya.

Anwar mengatakan bahwa dirinya akan memperjuangkan hak-hak rakyat dengan cara membebaskan biaya pendidikan, mulai dari tingkat rendah hingga jenjang perguruan tinggi. "Dalam pemilu mendatang, saya pasti menang bila pemerintah tidak curang, dan akan mendapatkan dukungan rakyat. Tentu saya harus bertawakal kepada Allah," ujarnya.

CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Seorang tersangka militan ISIS, ditangkap dalam operasi kontra-terorisme di Malaysia. channelnewsasia.com
Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.


Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.


Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad berbicara kepada kelompok pro-demokrasi, Bersih selama protes 1MDB, di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2016. REUTERS/Edgar Su
Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.


Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad. MARKUS SCHREIBER/AFP/Getty Images
Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.


Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Gambar dari rekaman video tak bertanggal yang diunggah ke media sosial oleh Kantor Berita Amaq yang berafiliasi dengan kelompok militan ISIS ini menunjukkan, dua anggota ISIS terlihat berjaga saat terlibat baku tembak dengan pasukan Suriah di Raqqa. Social Media Website via Reuters TV
Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.


Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung
Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.


Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad bertemu dengan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, 5 September 2016. Facebook.com/PKR
Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.


Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Seorang anak pengungsi Rohingya mencuci perlengkapan rumahnya di kolam kamp pengungsian Kutupalang, Cox's Bazar, Bangladesh, 4 Februari 2017. Lebih dari 70.000 muslim Rohingnya telah merlarikan diri dari Myanmar dalam beberapa bulan terakhir akibat konflik. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.


Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima dai asal India Zakir Naik, Sabtu malam, 4 Maret 2017, di rumah dinas Wapres. Foto: Instagram
Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.


Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.