Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Filipina Berdamai dengan Pemberontak Muslim  

image-gnews
Benigno Aquino III. TEMPO/Aditia Noviansyah
Benigno Aquino III. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Manila - Pemerintah Filipina dan pemberontak muslim sepakat berdamai di wilayah selatan negara. Hal ini disampaikan Presiden Benigno Aquino menandai berakhirnya konflik 40 tahun yang telah menewaskan 100 ribu orang dan menurunkan ekonomi kawasan.

Kesepakatan damai bersama Front Pembebasan Islam Moro (MILF) ini disampaikan kepada publik, Ahad, 7 Oktober 2012, sebagai peta jalan damai untuk menciptakan kawasan otonomi baru di kawasan mayoritas muslim di negara yang sebagian besar penduduknya beragama Katolik.

Aquino, yang masa jabatannya berkahir pada 2016, menyampaikan kesekatan damai itu melalui televisi pemerintah. Dia menyebutkan bahwa pemerintah dan MILF telah sepakat pada "kerangka kerja perdamaian." Kesepakatan dicapai menyusul perundingan maraton antara pemerintah dengan MILF di Malaysia selaku mediator pertemuan.

"Kesepakatan damai ini diharapkan dapat diteken dalam waktu beberapa hari ke depan di ibu kota Manila," kata pejabat pemerintah Filipina. Dalam kesepakatan tersebut, katanya, terdapat prinsip-prinsip umum yang perlu dijelaskan misalnya soal kekuasaan, bagi hasil, dan cakupan wilayah muslim. Jika semuanya dianggap oke, sebuah kesepakatan final dapat dicapai pada 2016 ketika masa jabatan Aquinio habis.

"Persetujuan kerangka kerja ini membuka jalan untuk perdamaian final di Mindanao," kata Aquino mengacu kepada daratan di selatan dan tanah kelahiran negara muslim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koresponden Al Jazeera, Jamela Alindon, melaporkan dari Manila bahwa persetujuan kerangka kerja ini telah lama dinantikan. "Perundingan antara MILF dengan pemerintah Filipina telah berlangsung selama beberapa dekade." Dia melanjutkan, "Ini hanyalah kesepakatan awal."

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita lain:
Ini Akibatnya Jika Bercinta Sambil Mengemudi

Tembok Malu, Simbol Korupsi Cina 

Lukisan dari Darah Pelukisnya Dipamerkan di AS 

Parlemen Libya Lengserkan Perdana Menteri

Bom Mobil Hantam Kantor Polisi di Damaskus, 1 Mati


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. REUTERS
Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.


Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Rodrigo Duterte. REUTERS
Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.


Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Kel Cruz dan salah satu lukisannya. oddyitycentral.com
Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis


Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, melakukan
Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.


Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina mengikuti salat Jumat berjamaah si sebuah masjid di kota Marawi, Filipina Selatan, 26 Mei 2017. Pejabat Filipina mengatakan bahwa kota Marawi tengah dikuasai milita Maute yang merupakan gerilyawan terkait ISIS. (Jes Aznar/Getty Images)
Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.


Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri), dan Pasangannya Honeylet Avancena mengobrol saat mereka menunggu kedatangan para pemimpin Asia Tenggara untuk upacara pembukaan KTT ASEAN Leader ke-30 di Manila, Filipina, 29 April 2017. Pasangan ini terlihat mesra saat menyambut tamu negara. AP/Bullit Marquez
Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.


Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Asap hitam mengepul ke langit, usai militer pemerintah Filipina melancarkan serangan udara ke sebuah lokasi yang telah dikuasai oleh militan Maute di kota Marawi, Filipina Selatan, 27 Mei 2017. REUTERS
Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.


Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Pasukan militer Filipina tengah terlibat baku tembak dengan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS
Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.


Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Pasukan militer Filipina tengah terlibat baku tembak dengan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS
Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.


Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Tentara dilaporkan bertempur dengan kelompok afiliasi ISIS di Marawi, Filipina. Twitter.com
Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.