Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produser Film Anti Islam Juga Tipu Aktivis Kristen

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Salah satu adegan dalam film Innocence of Muslims. time.com/youtube
Salah satu adegan dalam film Innocence of Muslims. time.com/youtube
Iklan

TEMPO.CO, Los Angeles - Seorang aktivis Kristen Koptik Amerika Serikat yang fasilitas televisinya digunakan untuk membuat film anti-Islam yang kemudian memicu protes di seluruh dunia mengatakan dia ditipu oleh produsernya tentang konten film itu. Dalam sebuah pernyataan yang di-posting di blognya, Joseph Nassralla, pendiri Media for Christ, mengatakan dia adalah korban dari produser utama film itu. Ia menyatakan isi film diubah tanpa sepengetahuannya.

Media for Christ mengoperasikan stasiun TV satelit Kristen bernama The Way TV.

Nassralla mengatakan ia dihubungi tahun lalu oleh Nakoula Basseley Nakoula yang dia digambarkan sebagai produser film tersebut. Nakoula menyatakan rencananya membuat film tentang penganiayaan orang Kristen di Mesir. Nassralla mengatakan dalam pernyataannya bahwa dalam menjelaskan proyek filmnya, Nakoula mengatakan film itu berjudul Desert Warrior dan akan "menguji budaya gurun dan bagaimana hal itu berhubungan dengan apa yang sedang terjadi sekarang."

Pernyataan tersebut telah di-posting di situs Atlasshrugs2000 yang dijalankan oleh Pamela Geller, seorang aktivis anti-Islam. Galler termasuk penggagas demonstrasi menentang pembangunan sebuah pusat Islam di dekat lokasi serangan 11 September di World Trade Center di New York pada tahun 2001.

Seorang pengacara yang mewakili Nakoula menolak mengomentari pernyataan Nassralla. Ia mengatakan telah mengetahui posting blog itu, tetapi belum punya kesempatan untuk membicarakannya dengan kliennya. Nakoula, yang memiliki catatan kriminal untuk penipuan bank dan kejahatan narkoba, kini hidup dalam persembunyian.

Nassralla, dalam tulisan itu, mengatakan Nakoula "membutuhkan tempat untuk membuat film. Jadi, saya biarkan dia menggunakan fasilitas saya."

"Dia menggunakannya selama sepuluh hari. Karyawan Media for Christ diliburkan selama waktu itu. Hanya satu karyawan yang dipekerjakan selama proses pembuatan film ini, yaitu operator telepon.

Tidak ada tanda-tanda aktivitas di studio kecil Media for Christ yang terletak di sebuah taman di belakang toko Walmart di pinggiran Kota Duarte setelah kerusuhan memprotes film itu merebak di seluruh dunia.

Nassralla kemudian menemukan bahwa Nakoula, yang menggunakan nama Sam Bacile, telah menggunakan Media for Christ tanpa izin untuk mendapatkan izin resmi pembuatan film itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah film mulai beredar di Mesir dan negara-negara mayoritas Muslim lainnya, produksi amatir, yang menggambarkan Nabi Muhammad sebagai seorang playboy dan bodoh, menuai aksi kekerasan dan juga serangan terhadap Kedutaan AS dan Barat lainnya di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Dalam pernyataannya, Nassralla mengatakan Nakoula melakukan syuting filmnya tidak hanya di lokasi kantornya, tapi juga di rumahnya sendiri. Ia mengubah film tanpa sepengetahuan siapa pun, mengubah seluruh fokus, dan dubbing dalam dialog baru yang dieditnya sendiri.

"Produk akhir Innocence of Muslims, tidak ada kemiripan dengan film yang saya pikir sedang dibuatnya. Kami terkejut," kata Nassralla.

Dalam pengantar untuk pernyataan Nassralla itu, Geller mengatakan bahwa ia terakhir melihat Nassralla di sebuah acara di California pada bulan Juni dan sekarang "ia sedang diburu seperti hewan untuk berbicara kritis tentang Islam."

"Nassralla saat ini bersembunyi setelah ancaman kematian karena perannya dalam memproduksi video ini," katanya.

REUTERS | TRIP B

Terpopuler
Kalla: Jadi Gubernur Jakarta Tak Susah-Susah Amat

Beri Masukan Jokowi, ProJakarta Undang Jusuf Kalla

Pembocor Ijazah Palsu Paku Alam IX Segera Diusut

iPhone 5 Punya Keyboard Laser?

Jokowi: Ada Kejutan di Pilkada Putaran Kedua

Jokowi Boyong Keluarga ke Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Innocence of Muslims Diizinkan Tayang di YouTube  

21 Mei 2015

Aktris Cindy Lee Garcia. bbc.com
Innocence of Muslims Diizinkan Tayang di YouTube  

Google bersimpati atas penderitaan pemeran film Innocence of Muslims, Cindy Lee Garcia.


Sikapi Film Anti-Islam, OKI Tempuh Jalur Hukum  

22 September 2012

sekjen Organisasi Konferensi Islam, Ekmeleddin Ihsanoglu.
Sikapi Film Anti-Islam, OKI Tempuh Jalur Hukum  

Organisasi Konferensi Islam siap untuk menggugat pembuat film ofensif Innocence of Muslims di wilayah hukum Amerika Serikat.


Pakistan Deklarasikan Hari Cinta Nabi

21 September 2012

Sejumlah demonstran Pakistan membakar bendera AS dan patung Presiden AS Barack Obama di kota Chaman Pakistan, Afghanistan, 20-9, 2012. Ratusan warga Pakistan marah pada film Anti-Islam yang menjelekkan Nabi dan Agama Islam. (AP Photo/Matiullah Achakzai)
Pakistan Deklarasikan Hari Cinta Nabi

Seorang tewas akibat terkena peluru polisi.


Innocence of Muslims Tak Ditarik dari YouTube

21 September 2012

Anggota Hizbut Tahrir Indonesia membawa poster saat berunjukrasa  mengutuk pembuatan serta penyebarluasan film Innocence of Muslim di depan Balaikota, Malang, Jawa Timur, (15/9). ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Innocence of Muslims Tak Ditarik dari YouTube

Garcia menuduh produser menipunya untuk tampil di film anti-Islam itu.


1.800 Aparat Amankan Konjen AS di Surabaya

21 September 2012

Seorang peserta unjuk rasa menunjukan poster kecaman terhadap Amerika Serikat di depan Kedubes AS, Jalan Merdeka Selatan, Senin (17/9). TEMPO/Aditia Noviansyah
1.800 Aparat Amankan Konjen AS di Surabaya

Personel gabungan kepolisian dan TNI diterjunkan untuk amankan unjuk rasa Gabungan Masyarakat Islam Surabaya yang menentang film mencela Nabi.


Salman Rushdie Ogah Bela Pembuat Film Anti-Islam  

20 September 2012

Salman Rushdie. REUTERS/Andrew Winning
Salman Rushdie Ogah Bela Pembuat Film Anti-Islam  

Masih ingat dengan Salman Rushdie? Ini komentarnya soal film anti-Islam itu.


Arab Blokir Film Anti-Islam YouTube  

19 September 2012

Adegan di film Innocence of Muslims. nationalpost.com
Arab Blokir Film Anti-Islam YouTube  

Jika Google tak memenuhi permintaan Saudi Arabia, YouTube pun diblokir.


Artis Film Anti-Islam Cari Tempat Tinggal Baru

19 September 2012

Pembuat film
Artis Film Anti-Islam Cari Tempat Tinggal Baru

Garcia sebelumnya mengklaim dia ditipu dan menegaskan bahwa film tersebut telah dimanipulasi secara digital sehingga menjadi anti-Islam.


Pakistan Blokir YouTube

18 September 2012

Kanal Ramadan di Youtube. wamda.com
Pakistan Blokir YouTube

Dianggap tak mengindahkan permintaan pemerintah.


Hizbullah Kutuk Film Innocence of Muslims

18 September 2012

Hassan Nasrallah
Hizbullah Kutuk Film Innocence of Muslims

Hizbullah meminta Amerika Serikat dan Israel bertanggung jawab.