Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Che Guevara Blak-blakan tentang Ayahnya

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Aleida Guevara
Aleida Guevara
Iklan

TEMPO.CO, London - Anak ikon revolusi Amerika Selatan Ernesto 'Che' Guevara buka mulut pada media untuk pertama kalinya. Ia bertutur tentang cintanya pada pria yang disebutnya 'Papi'.

Dr Aleida Guevara berusia hampir tujuh tahun ketika ayahnya dieksekusi di hutan Bolivia pada tahun 1967 oleh sepasukan orang yang diduga bekerja untuk CIA.

Menurutnya, Che adalah seorang family man sejati. Saat di pelarian,  dia sesekali mengunjunginya dan saudara laki-lakinya dengan menyamar. Ia diburu setelah menghilang dari Kuba dan bergabung dengan gerilyawan Bolivia.

Sekarang 45 tahun setelah kematiannya, Dr Guevara mengatakan kepada Daily Mirror, ia kerap tak percaya ayahnya tiada. "Sampai 16 aku bertanya-tanya, 'Mengapa aku harus mencintai ayahku?'  Dia tidak pernah ada di sampingku," katanya. "Lalu aku memutar kembali kenangan tentang dia dan menyadari bahwa ia adalah orang yang tahu bagaimana mencintai. Aku harus mencintainya kembali."

Anak tertua dari empat bersaudara buah pernikahan kedua Che ini hadir di Inggris untuk berbicara pada pertemuan konferensi TUC. Dia berkampanye untuk lima orang yang dikenal sebagai Miami Five yang  dipenjara pada tahun 1998 di Amerika Serikat karena diduga menyusup pada kelompok teroris anti-Castro.

Wajah ayahnya telah dieksploitasi pada jutaan T-shirt, parade mode di atas catwalk, poster, botol vodka, dan bahkan bikini yang dikenakan oleh superstar Gisele Bundchen. Dr Guevara, kini berusia 51 tahun, mengatakan dia senang gambar ayahnya digunakan oleh penggemarnya. Namun ia mengaku kadang jengkel menyadari kharisma ayahnya secara ekonomi "dieksploitasi".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan kepada penulis Melissa Thompson, "Aku tidak ingin uang dari semua itu - hanya tolong hormati ayahku."

Che meninggalkan Aleida - bernama sama dengan ibunya - ketika ia berusia empat. Namun, Che terus menjalin kontak dengan keluarganya melalui surat dan mencoba untuk tetap menjadi orangtua, menciptakan karakter fantasi untuk menjaga anak-anak tetap di bawah kontrol.

Dia belajar menerima kenyataan ayahnya telah meninggal ketika poster foto ayahnya nya mulai muncul di jalan-jalan di Havana, kota dimana ia tinggal bersama kedua adiknya. Fidel Castro sendiri yang datang ke rumahnya dan menguatkan mereka.

DAILY MIRROR | TRIP B

Terpopuler
Dijuluki Wanita Terjelek Sedunia, Ini Kata Lizzie

Ibu Ini Beranak Beruang

Dilema YouTube Atas Film Anti-Islam 

Foto Topless Kate Beredar, Pengawal Dinilai Lalai

Google Tak Akan Hapus Film Anti-Islam di Youtube

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

10 Oktober 2017

Lukisan Che Guevara
Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.


Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

10 Oktober 2017

Seorang pria berjalan di depan mural pemimpin pejuang revolusi Che Guevara di Havana (7/10).  Empat puluh enam tahun setelah ia ditangkap oleh tentara di hutan Bolivia dan dieksekusi yang diperingati 8 Oktober. REUTERS/Enrique de la Osa
Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.


Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

13 Januari 2017

Fidel Castro. REUTERS/Alex Castro
Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

Presiden Amerika Serikat Barack Obama resmi mencabut kebijakan bebas visa bagi imigran asal Kuba.


UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

29 Desember 2016

Warga antre untuk memberikan penghormatan kepada pemimpin revolusi Kuba, Fidel Castro, di Revolution Plaza, Havana, Kuba, 28 November 2016. REUTERS/Stringer
UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

Majelis Nasional Kuba (parlemen) menyetujui undang-undang yang melarang penggunaan nama ataupun patung Fidel Castro di tempat-tempat publik.


Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

5 Desember 2016

Presiden Kuba, Fidel Castro (kiri), dan legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona bermain bola selama wawancara di La Havana, Kuba, 26 Oktober 2005. REUTERS/Canal 13
Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

Tak boleh juga ada patung, monumen, atau taman yang dibangun untuk menghormatinya.


Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

4 Desember 2016

Kendaraan militer Kuba yang membawa abu jenazah mendiang Fidel Castro menuju Santiaga melintasi Havana, Kuba, 30 November 2016. REUTERS
Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

Tembakan salvo 21 kali mengiringi abu Fidel Castro memasuki tempat peristirahatan terakhirnya.


Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

28 November 2016

Presiden Kuba, Fidel Castro menyampaikan pidatonya di depan ratusan para massa demonstrasi saat berada di Santiago, Kuba, 8 Juni 2002. AP/Cristobal Herrera, File
Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

CIA pernah mengirim Marita Lorenz, mantan kekasih Castro,
untuk

membunuhnya. Bukannya menghabisi Castro, Lorenz malah bercinta


dengannya.


Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

28 November 2016

Pemimpin Kuba Fidel Castro berbicara kepada orang banyak selama pawai kemenangan setelah jatuhnya rezim Batista di Havana, Kuba, 6 Februari 1959. AP
Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

Presiden Palestina Mahmoud Abbas memerintahkan agar bendera Palestina dikibarkan setengah tiang untuk menghormati mantan Presiden Kuba Fidel Castro.


Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

26 November 2016

Pemimpin Kuba, Fidel Castro berdiri di perkebunan tebu di Kuba, 14 April 1966. Mantan Presiden Fidel Castro, yang berkuasa selama setengah abad, meninggal pada usia 90. Roberto Salas/Prensa Latina via AP
Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

Gorbachev mengatakan peran Fidel sebagai penguat bangsa masih besar dalam beberapa tahun terakhir.


Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

26 November 2016

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

Kalla mengatakan Castro adalah sahabat Indonesia yang baik pada masa Bung Karno.