Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dilema YouTube Atas Film Anti-Islam

Editor

Grace gandhi

image-gnews
AP Photo/Richard Vogel
AP Photo/Richard Vogel
Iklan

TEMPO.CO, Boston - Rabu pagi, 12 September 2012, merupakan mimpi buruk bagi orang-orang yang bekerja di YouTube Inc. Akhir malam sebelumnya, sekelompok orang menyerang gedung Kedutaan Amerika Serikat. Duta Besar Amerika Serikat Chris Stevens tewas bersama tiga stafnya dalam upaya evakuasi.

Penyerangan ini dipicu oleh video buatan Amerika yang berjudul Innocence of Muslims, yang tersebar di situs YouTube. Film kontroversial ini dianggap kurang ajar karena mendiskreditkan sosok Nabi Muhammad. Akibatnya, sejumlah masyarakat muslim di berbagai belahan dunia marah.

Lalu, apa kata YouTube? Dalam penjelasannya lewat pesan elektonik, juru bicara YouTube menjelaskan bahwa perusahaan memiliki dilema tersendiri untuk memblokir video tersebut.

"Kami berusaha keras menciptakan komunitas di mana setiap orang dapat mengekspresikan perbedaan opini. Ini merupakan tantangan karena yang baik di satu negara bisa saja dianggap ofensif di negara lain. Video ini (Innocence of Muslims) sesuai aturan kami, maka itu tetap akan berada di sana," ujar juru bicara YouTube dalam pernyataannya, seperti dilansir The Atlantic.com.

Namun, karena pertimbangan apa yang terjadi di Libya, YouTube terlihat melunak dengan kebijakannya. "Namun, melihat situasi di Libya dan Mesir, kami sementara ini menutup akses ke video tersebut untuk kedua negara itu. Hati kami bersama para keluarga dan orang-orang yang terbunuh kemarin di Libya," ujar juru bicara YouTube.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain di Mesir dan Libya, gelombang protes terjadi di wilayah lain. Dari Teheran, misalnya, sekitar 500 warga Iran juga berunjuk rasa di dekat Kedutaan Besar Swiss, Kamis, 13 September 2012. Kedutaan tersebut merupakan kedutaan yang menangani urusan Amerika Serikat di Iran setelah hubungan kedua negara memanas.

THE ATLANTIC.COM | ANANDA PUTRI

Terpopuler:
Habis Salat Jumat, Protes Film Anti-Islam Memanas

Foto Topless Kate Muncul di Majalah Prancis

Dijuluki Wanita Terjelek Sedunia, Ini Kata Lizzie

Ibu Ini Beranak Beruang

Soekarno Jadi Inspirasi Pemuda Palestina

Google Tak Akan Hapus Film Anti-Islam di Youtube

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Innocence of Muslims Diizinkan Tayang di YouTube  

21 Mei 2015

Aktris Cindy Lee Garcia. bbc.com
Innocence of Muslims Diizinkan Tayang di YouTube  

Google bersimpati atas penderitaan pemeran film Innocence of Muslims, Cindy Lee Garcia.


Sikapi Film Anti-Islam, OKI Tempuh Jalur Hukum  

22 September 2012

sekjen Organisasi Konferensi Islam, Ekmeleddin Ihsanoglu.
Sikapi Film Anti-Islam, OKI Tempuh Jalur Hukum  

Organisasi Konferensi Islam siap untuk menggugat pembuat film ofensif Innocence of Muslims di wilayah hukum Amerika Serikat.


Pakistan Deklarasikan Hari Cinta Nabi

21 September 2012

Sejumlah demonstran Pakistan membakar bendera AS dan patung Presiden AS Barack Obama di kota Chaman Pakistan, Afghanistan, 20-9, 2012. Ratusan warga Pakistan marah pada film Anti-Islam yang menjelekkan Nabi dan Agama Islam. (AP Photo/Matiullah Achakzai)
Pakistan Deklarasikan Hari Cinta Nabi

Seorang tewas akibat terkena peluru polisi.


Innocence of Muslims Tak Ditarik dari YouTube

21 September 2012

Anggota Hizbut Tahrir Indonesia membawa poster saat berunjukrasa  mengutuk pembuatan serta penyebarluasan film Innocence of Muslim di depan Balaikota, Malang, Jawa Timur, (15/9). ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Innocence of Muslims Tak Ditarik dari YouTube

Garcia menuduh produser menipunya untuk tampil di film anti-Islam itu.


1.800 Aparat Amankan Konjen AS di Surabaya

21 September 2012

Seorang peserta unjuk rasa menunjukan poster kecaman terhadap Amerika Serikat di depan Kedubes AS, Jalan Merdeka Selatan, Senin (17/9). TEMPO/Aditia Noviansyah
1.800 Aparat Amankan Konjen AS di Surabaya

Personel gabungan kepolisian dan TNI diterjunkan untuk amankan unjuk rasa Gabungan Masyarakat Islam Surabaya yang menentang film mencela Nabi.


Salman Rushdie Ogah Bela Pembuat Film Anti-Islam  

20 September 2012

Salman Rushdie. REUTERS/Andrew Winning
Salman Rushdie Ogah Bela Pembuat Film Anti-Islam  

Masih ingat dengan Salman Rushdie? Ini komentarnya soal film anti-Islam itu.


Arab Blokir Film Anti-Islam YouTube  

19 September 2012

Adegan di film Innocence of Muslims. nationalpost.com
Arab Blokir Film Anti-Islam YouTube  

Jika Google tak memenuhi permintaan Saudi Arabia, YouTube pun diblokir.


Produser Film Anti Islam Juga Tipu Aktivis Kristen

19 September 2012

Salah satu adegan dalam film Innocence of Muslims. time.com/youtube
Produser Film Anti Islam Juga Tipu Aktivis Kristen

Joseph Nassralla, pendiri Media for Christ, mengatakan dia adalah korban dari produser utama film itu.


Artis Film Anti-Islam Cari Tempat Tinggal Baru

19 September 2012

Pembuat film
Artis Film Anti-Islam Cari Tempat Tinggal Baru

Garcia sebelumnya mengklaim dia ditipu dan menegaskan bahwa film tersebut telah dimanipulasi secara digital sehingga menjadi anti-Islam.


Pakistan Blokir YouTube

18 September 2012

Kanal Ramadan di Youtube. wamda.com
Pakistan Blokir YouTube

Dianggap tak mengindahkan permintaan pemerintah.