Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wartawan Kamboja Dibunuh

image-gnews
TEMPO/Machfoed Gembong
TEMPO/Machfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Phnom Penh--Hang Serei Oudom, wartawan harian Vorakchun Khmer Daily, ditemukan tewas mengenaskan di mobilnya pada Selasa lalu. Polisi menemukan jasad dan mobil Hang ditinggalkan di sebuah kebun kacang mede di Provinsi Ratanakiri, sebelah utara Kamboja.

"Ini bukan kasus perampokan. Ini jelas kasus pembunuhan," kata pejabat senior kepolisian Song Bunthanorm. Pria 44 tahun itu tewas dengan luka kepala yang diduga akibat bacokan kapak. Sebelum jasadnya ditemukan, Hang telah menghilang sejak Ahad malam lalu.

Motif pembunuhan diduga karena tulisan Hang tentang pembalakan ilegal. "Dia menulis artikel mengenai kejahatan hutan yang melibatkan pengusaha kaya dan pejabat provinsi," ujar Pemimpin Redaksi harian Vorakchun Khmer, Rin Ratanak.

"Sebagian besar kisah yang ia tulis mengenai pembalakan ilegal kayu-kayu mahal," Rin menambahkan.

Meski kelompok Reporters without Borders menempatkan Kamboja dalam peringkat tertinggi di Indeks Kebebasan Pers kawasan Asia Tenggara pada 2011 , wartawan di negara tersebut tetap menghadapi ancaman hingga pembunuhan. Berdasarkan data kelompok hak asasi manusia Licadho, sebanyak 10 wartawan tewas dibunuh sejak 1993.

Salah satu ancaman terbesar bagi wartawan Kamboja adalah pelaku pembalakan liar. Data Perserikatan Bangsa-Bangsa menunjukkan cepatnya hutan Kamboja menghilang, akibat pembalakan liar. Pada 1990, Kamboja masih memiliki 73 persen kawasan hutan. Dua dekade kemudian, kawasan hutan Kamboja tinggal 57 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah ini semakin rumit karena pemerintah dituding melindungi perusahaan besar dalam perusakan hutan. Hutan yang telah dibersihkan kini berubah wujud menjadi perkebunan,  mulai dari perkebunan karet hingga tebu. Menurut aktivis lingkungan dan hak asasi manusia, tentara Kamboja bahkan bertindak sebagai centeng pengusaha.

Isu pembalakan liar mencuat ketika aktivis lingkungan Chhut Vuthy tewas ditembak oleh oknum aparat pada April lalu. Pelaku yang bekerja sampingan sebagai pengawal perusahaan kayu membunuh Vuthy yang menolak menyerahkan gambar potongan kayu di Provinsi Koh Kong.

CHANNEL NEWS ASIA | THE GUARDIAN | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita lain:
Inilah Daftar 10 Universitas Terbaik di Dunia 2012

Afridi Dipaksa Makan Bak Anjing di Penjara

Negara Ini Menolak untuk Jualan Coca-Cola

Baral, Pemutaran Film Kontroversi tentang Islam

Kotak Ikan Selamatkan Pemancing Ini

Tak Makan Sebulan, Dua Kucing Ini Masih Hidup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

7 September 2017

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen. AP Photo
Hun Sen Bersumpah Pertahankan Jabatannya Hingga 10 Tahun Lagi

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen minta semua warga asing tidak iri dirinya menjadi perdana menteri terlama di dunia.


Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

21 Juli 2017

Khim Hang (74), duduk dikamar tidurnya bersama dengan anak sapi yang dipercayanya sebagai reinkarnasi dari suaminya di provinsi Kratie, Kamboja, 18 Juli 2017. Khim Hang percaya bahwa anak sapi ini adalah reinkarnasi dari suaminya karena setiap prilaku sapinya mirip dengan suaminya. REUTERS/Samrang Pring
Janda Kamboja Percaya Anak Sapi Ini Jelmaan Suaminya

Khim Hang, wanita Kamboja berusia 74 tahun ini percaya anak sapi itu adalah reinkarnasi suaminya yang wafat setahun lalu


Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

11 Mei 2017

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. ANTARA FOTO/(Dokumentasi JK)
Hun Sen Ancam Perang Saudara Jika Partainya Kalah Pemilu

Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen mengancam perang saudara akan terjadi jika partainya tidak menang pemilu.


Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

29 April 2017

Denny Kwan, diberi hukuman dari Kementerian Kebudayaan dan Seni Rupa karena memposting foto seksi di media sosialna. thesun.co.uk
Selebritas Kamboja Dilarang Tampil Setahun Gara-gara Terlalu Seksi

Selebritas Kamboja ini dilarang tampil selama setahun gara-gara terlalu seksi.


Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

28 Maret 2017

Foto ilustrasi. Dok: StockXpert
Kamboja Larang Ekspor Air Susu Ibu

Pemerintah Kamboja mengeluarkan aturan larangan ekspor air susu ibu (ASI) dan menghentikan pengirimannya ke perusahaan Amerika Serikat.


Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

25 Februari 2017

Hun Sen. AP/Heng Sinith
Tak Sengaja Ancam PM Kamboja, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Bui  

Seorang pria di Kamboja dihukum 2 tahun penjara gara-gara mengancam akan membunuh pemimpin negara itu lewat Facebook.


Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

14 Februari 2017

Kem Ley, aktivis Kamboja yang tewas dibunuh. phnompenhpost.com
Chevron Dipaksa Buka Video CCTV Penembakan Aktivis Kamboja

Pengadilan AS mengeluarkan surat paksa (subpoena) agar Chevron membuka rekaman CCTV tentang tewasnya aktivis Kamboja, Kem Ley.


Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

10 Februari 2017

Takasi motor pertama di Kamboja. bbc.com
Yuk, Berkeliling Kamboja dengan Pengendara Ojek Cantik Ini

Dengan moto "Mengantar Anda berkeliling bersama pengendara muda dan cantik," Moto Girl Tour kini menjadi salah satu usaha wisata di Kamboja


Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

7 Januari 2017

Gedung pencakar langit setinggi 559 meter akan dibangun di Phnom Penh, Kamboja. thesun.co.uk
Kamboja Akan Bangun Menara Kembar Tertinggi di Dunia

Dua perusahaan Cina sepakat membangun menara kembar 133 lantai atau 560 meter di Phnom Penh.


Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

23 November 2016

Mantan pemimpin Khmer Rouge, Nuon Chea duduk di Majelis Luar Biasa di Pengadilan Kamboja (ECCC) selama pengumuman putusan atas banding dalam Kasus 002/01 terhadap mantan pemimpin Khmer Rouge, Nuon Chea dan Khieu Samphan, di Phnom Penh, Kamboja, November 23 2016. REUTERS
Dua Eks Pemimpin Khmer Merah Dihukum Seumur Hidup

Pengadilan Kamboja yang didukung PBB membatalkan banding oleh dua mantan pemimpin Khmer Merah Nuon Chea dan Khieu Samphan.