Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

CIA Sempat Menasihati Informan Bin Laden untuk Kabur

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Dr Shakeel Afridi. timesofpakistan.pk
Dr Shakeel Afridi. timesofpakistan.pk
Iklan

TEMPO.CO, Peshawar - Dokter Pakistan yang membantu Amerika Serikat untuk mencari Osama Bin Laden mengatakan ia tidak menyadari terlibat dalam skenario pembunuhan tokoh Al-Qaeda itu. Ia sempat bertemu agen Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA) dan disarankan untuk lari melalui Afganistan.

Berbicara untuk pertama kalinya sejak penangkapannya, Shakil Afridi kepada Fox News menyatakan dia tidak berpikir harus melarikan diri setelah Osama terbunuh. Namun kemudian ia diculik oleh agen intelijen Pakistan, ISI. Kini dia meringkuk di penjara.

Afridi mengatakan, ISI, yang katanya menyiksanya, menganggap AS sebagai musuh terburuk mereka. Ia dihubungi media itu secara sembunyi-sembunyi melalui sambungan telepon di penjara di Peshawar.

Pejabat penjara yang dihubungi oleh BBC terkejut dengan kabar laporan wawancara itu. Mereka menduga, telepon diselundupkan ke dalam selnya.

Dokter itu diduga menggunakan dalih kampanye anti-hepatitis B palsu untuk mendapatkan sampel DNA keluarga Osama Bin Laden. Dia dijatuhi hukuman 33 tahun penjara pada bulan Mei untuk mendanai dan mendukung kelompok militan, namun para wartawan mengatakan dia dihukum karena membantu CIA.

Wawancara ini diterbitkan pada malam ulang tahun ke-11 serangan 11 September di Amerika Serikat.

Berbicara dari Penjara Peshawar, Afridi mengatakan ia tidak menyadari bahwa CIA menargetkan Bin Laden. "Aku tidak tahu tentang target tertentu terlepas dari pekerjaan yang aku lakukan," katanya kepada Fox. "Saya menyadari bahwa beberapa teroris berada di kompleks itu, tapi saya tidak tahu siapa mereka. Saya tidak percaya saya dikaitkan dengan pembunuhan itu."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan beberapa saat setelah pembunuhan Bin Laden, CIA menyarankan dia untuk melarikan diri ke Afghanistan. Namun, ia takut untuk menyeberangi wilayah perbatasan dan tidak berpikir perlu melarikan diri karena dia menganggap dirinya tak terlibat dalam kematian Bin Laden.

Permukiman tempat Osama bin Laden bersembunyi ada di pinggiran kota Abbottabad, kota bukit 35 km sebelah utara Islamabad. Pembunuhan Bin Laden di Abbottabad memicu keretakan antara AS dan Pakistan.

Afridi ditangkap di sebuah pos pemeriksaan di Hayatabad pada 22 Mei, 20 hari setelah kematian Bin Laden.

FOX NEWS | TRIP B

Terpopuler
Wanita Yahudi Diimbau Bekukan Sel Telurnya

Bunuh Pacar karena Ditulari HIV

Kisah Luna Maya dan Mario Lawalata dengan Moge

Xanana Akui Bagi-bagikan Proyek ke Temannya

Tiga Detik yang Merusak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.