TEMPO.CO, Adis Ababa - Ethiopia membebaskan dua jurnalis Swedia yang dipenjara karena membantu kelompok pemberontak. Pasangan tersebut diampuni bersamaan sekitar 2.000 tahanan lainnya.
"Sekitar 1.900 tahanan telah diampuni dan dijadwalkan akan dilepas dalam beberapa hari mendatang. Para wartawan Swedia menjadi bagian dari kelompok itu," kata sumber pemerintah seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin, 10 September 2012.
Reporter Martin Schibbye dan fotografer Johan Persson ditangkap pada Juli 2011 lalu, setelah memasuki negara itu dari Somalia bersama tentara Front Pembebasan Nasional Ogaden (ONLF) kelompok pemberontak.
Sumber otoritas Ethiopia menyebutkan jika pengampunan keduanya sudah disetujui oleh Perdana Menteri Meles Zenawi yang meninggal pada 20 Agustus lalu.
Pengacara keduanya, Thomas Olsson, mengatakan kabar baik ini mendapat sambutan. Hanya saja ia belum mau berspekulasi mengenai yang terjadi sebelum keduanya benar-benar bebas. "Saya ingin menunggu keputusan dan menghubungi orang-orang yang tahu apa yang terjadi," kata Olsson.
Istri Schibbye, Linnea Schibbye mengatakan ia menunggu kepastian pengampunan suaminya dari pemerintah Swedia. Namun sampai saat ini pemerintah Swedia belum mengeluarkan keterangan resmi.
Schibbye dan Persson dijatuhi hukuman 11 tahun penjara oleh pengadilan Ethiopia pada Desember 2011 lalu karena dinilai membantu dan mempromosikan ONLF. Meski demikian keduanya dibebaskan dari tuduhan terorisme setelah tidak terbukti terlibat kelompok pemberontak.
Ethiopia sering memberikan pengampunan massal. Biasanya dilakukan menjelang hari-hari besar, khususnya tahun baru Ethiopia yang dirayakan pada 11 September.
REUTERS | CNN | RAJU FEBRIAN