TEMPO.CO, Damaskus - Tentara Pembebasan Suriah (FSA), Selasa, 4 September 2012, mengklaim bahwa mereka berhasil menembak jatuh dua jet tempur MiG di daerah Abu al-Dhuhour, sebelah utara Provinsi Idlib.
Anggota Brigade Martir FSA dalam siaran video menunjukkan bangkai pesawat berkeping-keping di tanah. Mereka mengaku selain menjatuhkan pesawat juga menemukan salah satu mayat pilot.
Sham Network, media kelompok oposisi, melaporkan pada edisi Selasa, 4 September 2012, bahwa FSA telah menguasai pelabuhan militer al-Hamdan di Kota Abu Kamal, terletak di sebelah timur Provinsi Deir al-Zour.
Pada Kamis lalu, 30 Agustus 2012, FSA mengklaim telah menjatuhkan sebuah pesawat tempur Suriah juga di Provinsi Idlib.
Sedangkan di utara Kota Aleppo, FSA pada Kamis pekan lalu, mengklaim telah menghancurkan 11 helikopter dan sejumlah tank di sekitar lapangan terbang militer Tiftiaz, tempat pertempuran berat antara kelompok oposisi dengan loyalis Presiden Bashar al-Assad.
Akibat pertempuran yang tak jelas kapan berakhirnya, jutaan rakyat Suriah meninggalkan tanah air. Menurut catatan UNHCR, lembaga PBB urusan pengungsi, pada Agustus 2012 lalu, sedikitnya 100 ribu rakyat Suriah mengungsi ke berbagai negara.
"Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan awal konflik di Suriah, Maret lalu," kata Melissa Fleming, juru bicara UNHCR.
Flemming menambahkan, sejak konflik Maret tahun lalu, eskalasi gerakan pengungsi terus meningkat. "Hingga saat ini sudah 235 ribu rakyat Suriah hidup di berbagai negara sebagai pengungsi."
AL ARABIYA NEWS | AL AKHBAR | CHOIRUL