Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika Diserang Israel, Iran Akan Hancurkan Amerika  

image-gnews
Pendukung Hisbullah. AP/Bilal Hussein
Pendukung Hisbullah. AP/Bilal Hussein
Iklan

TEMPO.CO, Beirut - Pemimpin kelompok militan Hizbullah di Libanon, Sayyed Hassan Nasrallah, menyatakan bahwa Iran bakal menghancurkan basis Amerika Serikat di Timur Tengah jika Israel suatu saat menyerang fasilitas nuklirnya. 

"Sebuah keputusan telah diambil untuk merespon (serangan Israel)," kata Sayeed Hassan Nasrallah dalam sebuah wawancara dengan televisi al-Mayadeen di Beirut, Libanon. Selama ini, Hizbullah banyak mendapat bantuan dari Iran.

"Balasan tidak hanya terhadap Israel, melainkan juga basis dan fasilitas Amerika Serikat di seluruh dunia yang bisa dijangkau Iran," ujarnya seraya mengutip keterangan pejabat Iran, "Jika ada serangan dari Israel, maka Amerika Serikat ikut bertanggung jawab."

Pada kesempatan wawancara itu, Nasrallah menyampaikan penolakannya terhadap tuduhan yang menyebutkan kelompoknya menggunakan senjata kimia. "Kami tidak memiliki senjata kimia dan tak dapat menggunakannya karena bertentangan dengan syariah (hukum Islam) dan perikemanusiaan," dia menegaskan.

Pada akhir Juli 2012, sejumlah pejabat Israel memperingatkan dunia bahwa kemungkinan bakal ada pengiriman senjata kimia dari Suriah untuk Hizbullah, salah satu sekutu Damaskus.

Nasrallah, yang selama ini jarang bersedia diwawancarai pers, memastikan Hizbullah akan aktif dalam pertempuran jika diserang musuh. "Kami tidak akan sekadar mempertahankan diri sendiri," katanya. 

Pada Februari 2011, Hizbullah mengancam memasuki wilayah utara Israel. Sebelumnya, akibat tewasnya dua serdadu Israel di perbatasan, militer Israel melancarkan serangan ke wilayah Libanon pada Juli dan Agustus 2006 untuk menekan upaya penembakan roket ke wilayah utara Israel

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam laporannya pekan lalu, koran Haaretz menyebutkan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengancam akan menyerang Libanon jika Hizbullah memprovokasi negeri Yahudi itu.

Netanyahu mengatakan, dia yakin bahwa Hizbullah adalah bagian dari pemerintah Libanon, sehingga pemerintahan ini harus turut bertanggung jawab atas segala perstiwa di wilayah hukumnya.

Israel, satu-satunya negara di Timur Tengah pemilik senjata nuklir, melihat program nuklir Iran sebagai sebuah ancaman kawasan. Tuduhan Israel ini sudah berkali-kali dibantah Teheran. Negeri Mullah ini mengatakan program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai.

AL ARABIYA NEWS | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
Kisah Kang Jalal Soal Syiah Indonesia (Bagian 6)

Andik Vermansyah Pindah Ke Liga Utama Amerika

Transaksi Gendut Para Politikus Senayan

Polisi Tahan Kuasa Hukum John Kei 

Panwaslu: Iklan Televisi Jokowi Masuk Pelanggaran

Jarak Tempuh Sepeda Motor Bakal Dibatasi

Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta

Scientology Seleksi Calon Istri Tom Cruise

Calo Penerimaan Pegawai Negeri Diungkap

Jangan Katakan Kalimat Ini ke Anak Anda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Anggota Garda Revolusi Iran menjaga pesawat mata-mata tanpa awak RQ 170 milik Amerika Serikat yang jatuh di Iran (8/12). Iran menyatakan bahwa mereka berhasil menembak pesawat tersebut di Iran Timur. REUTERS/Sepah News.ir
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.


Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

AP/Massoud Hossaini
Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.


Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad saat menghadiri
Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.


Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Sergey V. Lavrov
Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.


Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Ayatollah Ali Khamenei. AP
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya


Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad melambaikan tangan kepada para pendukungnya dari atas kendaraan dalam kunjungannya ke Varamin, Iran (21/12). REUTERS/President.ir/Handout
Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.


Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

REUTERS/Suhaib Salem
Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".


Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.


Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.


Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Gmail
Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.