Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hillary Kutuk Bom Bunuh Diri di Pakistan  

image-gnews
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton berjalan menuruni tangga pesawat yang ditumpanginya saat tiba di Halim Perdana Kusumah, Senin (3/9). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton berjalan menuruni tangga pesawat yang ditumpanginya saat tiba di Halim Perdana Kusumah, Senin (3/9). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengecam insiden bom bunuh diri yang terjadi di depan kantor konsulat Amerika Serikat di Peshawar, Pakistan. Ia menilai tindakan bom bunuh diri yang menewaskan tiga warga Pakistan dan melukai dua warga asing ini merupakan tindakan pengecut.

"Saya mengutuk keras aksi bom bunuh diri di konsulat kami. Kami juga mendoakan proses pemulihan, baik untuk warga kami maupun warga Pakistan," kata Hillary dalam konferensi pers bersama di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Senin, 3 September 2012.

Namun, Amerika Serikat mengapresiasi cepatnya respon pejabat berwenang Pakistan. Terutama dalam menangani korban luka untuk segera mendapatkan pengobatan di rumah sakit walaupun hingga saat ini belum teridentifikasi korbannya.

Sebelumnya, Tahir Ayub, pejabat senior kepolisian setempat menjelaskan bahwa ledakan yang berlangsung pada Senin, 3 September 2012 terjadi di dekat perempatan jalan tempat tinggal staf konsulat Amerika Serikat dan organisasi bantuan kemanusian asing. Bom bunuh diri yang setidaknya menghancurkan dua kendaraan ini terjadi di kawasan kantor bantuan asing perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ARYANI KRISTANTI



Berita Lainnya:
Panwaslu: Iklan Televisi Jokowi Masuk Pelanggaran
Jarak Tempuh Sepeda Motor Bakal Dibatasi
Pendiri Pirate Bay Ditangkap di Kamboja
Pelaku Transaksi Mencurigakan di DPR Bakal Bertambah
Scientology Seleksi Calon Istri Tom Cruise

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

9 Februari 2024

Presiden Rusia Vladimir Putin saat diwawancarai pembawa acara televisi AS Tucker Carlson di Moskow, Rusia pada 6 Februari 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari video yang dirilis pada 8 Februari 2024. Tucker Carlson Network/Handout via REUTERS
Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

Putin menegaskan penyelesaian perang secara damai hanya akan mungkin terjadi jika Washington berhenti memasok senjata ke Ukraina.


COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

3 Desember 2023

Hillary Clinton.[REUTERS]
COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

KTT iklim COP28 pada hari Minggu, 3 Desember 2023 ini akan mengalihkan perhatiannya pada realitas perubahan iklim yang memicu lebih banyak penyakit.


Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

20 Januari 2023

Donald Trump. REUTERS/Go Nakamura
Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

Donald Trump dan pengacaranya dihukum denda Rp14 miliar karena tanpa bukti menuntut Hillary Clinton


Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

6 Januari 2023

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton bergembira usai memenangkan nominasi calon presiden Partai Demokrat di Brooklyn borough, New York, A.S, 7 Juni 2016. Hillary Clinton terpilih usai memperoleh total jumlah delegasi sebanyak 2.383 delegasi. REUTERS
Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

Hillary Clinton mendapat pekerjaan baru. Dia direkrut menjadi seorang professor di Universitas Kolombia di New York


Presiden Jokowi Hobi Menjamu Tamu Negara dengan Menu Khas Indonesia

16 November 2022

Presiden Joko Widodo bersama Presiden China Xi Jinping dan istri Peng Liyuan menghadiri acara Welcoming Dinner and Cultural Performance KTT G20 2022 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Selasa 15 November 2022. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf
Presiden Jokowi Hobi Menjamu Tamu Negara dengan Menu Khas Indonesia

Terbaru, pada gala dinner KTT G20 di GWK, Bali, para pemimpin negara dan delegasi disuguhi Presiden Jokowi dengan menu khas dari berbagai daerah.


KTT G20, 40 Tempat Parkir Khusus untuk Pesawat Tamu Negara di Bandara Ngurah Rai Disiapkan

11 November 2022

Pesawat udara mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 2 Maret 2022. Bandara I Gusti Ngurah Rai akan menghentikan operasional sementara selama 24 jam saat Hari Raya Nyepi tahun Saka 1944. ANTARA/Fikri Yusuf
KTT G20, 40 Tempat Parkir Khusus untuk Pesawat Tamu Negara di Bandara Ngurah Rai Disiapkan

Sebanyak 40 tempat parkir pesawat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, khusus untuk pesawat-pesawat tamu negara KTT G20 telah disiapkan.


Sambut Mohammad Shtayyeh, Jokowi: Indonesia Dukung Perjuangan Palestina

24 Oktober 2022

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh di sela-sela KTT Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Britania Raya, Senin 1 November 2021. ANTARA FOTO/Biro Pers dan Media Kepresidenan/Laily Rachev/Handout
Sambut Mohammad Shtayyeh, Jokowi: Indonesia Dukung Perjuangan Palestina

Jokowi menjelaskan alasan pihaknya mendukung Palestina, karena negara tersebut menjadi negara pertama yang dahulu mengakui kemerdekaan Indonesia.


Alasan Hillary Clinton Memilih Pakai Setelan Celana dan Tinggalkan Rok

6 September 2022

Hillary Clinton.[REUTERS]
Alasan Hillary Clinton Memilih Pakai Setelan Celana dan Tinggalkan Rok

Hillary Clinton mulai mengganti cara berpakaiannya setelah mengunjungi Brazil pada 1995. Ada insiden tidak menyenangkan dengan fotografer.


Hillary Clinton Unggah Foto Berjoget, Dukung PM Finlandia Sanna Marin

29 Agustus 2022

Hillary Clinton. Foto : Instagram
Hillary Clinton Unggah Foto Berjoget, Dukung PM Finlandia Sanna Marin

Hillary Clinton memberikan dukungan kepada PM Finlandia Sanna Marin yang terlibat skandal video sedang dugem.


Sanksi Rusia untuk 13 Pejabat AS Ditanggapi dengan Bercanda oleh Gedung Putih

16 Maret 2022

Hillary Clinton.[REUTERS]
Sanksi Rusia untuk 13 Pejabat AS Ditanggapi dengan Bercanda oleh Gedung Putih

Mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton menanggapi sanksi Rusia dengan cemoohan, "terima kasih atas penghargaan seumur hidup ini".