Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adu Senjata di Turki, 9 Tentara dan Polisi Tewas

image-gnews
Sepasang bom dengan kekuatan masiv meledak di dekat Gedung Departemen Hukum dan kantor partai Kurdi di Baghdad, Minggu (25/10). Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui jumlah korban tewas. AP Photo/Karim Kadim
Sepasang bom dengan kekuatan masiv meledak di dekat Gedung Departemen Hukum dan kantor partai Kurdi di Baghdad, Minggu (25/10). Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui jumlah korban tewas. AP Photo/Karim Kadim
Iklan

TEMPO.CO, Diyarbakir - Sembilan petugas kepolisian dan tentara Turki tewas dalam bentrok bersenjata melawan pasukan militan Kurdi di dekat perbatasan Suriah dan Irak. Demikian keterangan sumber keamanan Turki seperti dikutip Reuters, Senin, 3 September 2012.

Selain itu, adu senjata yang tepatnya berlangsung di Provinsi Sirnak ini juga menyebabkan sedikitnya delapan anggota pasukan keamanan lainnya cedera, ujar sumber di badan keamanan setempat.

Pertempuran yang pecah sejak beberapa bulan ini, jelasnya lagi, melibatkan angkatan bersenjata Turki melawan pemberontak dari Partai Pekerja Turki (PKK). Menurutnya, insiden bersenjata ini terkait dengan perkembangan politik di Suriah.

Sumber Reuters menambahkan, militan Kurdi berhasil membunuh lima tentara dengan serangan bom terhadap konvoi militer dua pekan lalu. Serangan itu dibalas cepat oleh militer Turki, termasuk dengan operasi helikopter tempur yang mengakibatkan 21 pemberontak tewas.

Konflik yang melibatkan militer Turki melawan militan PKK telah berlangsung selama 28 tahun. Tak kurang 40 ribu pemberontak telah menemui ajal dalam konflik ini. Pemberontakan itu dilakukan untuk mendirikan sebuah negara Kurdi yang merdeka dan terpisah dari Turki.

PKK merupakan sebuah organisasi yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Beberapa pejabat Turki mengatakan kelompok ini mendapatkan dukungan langsung dari Presiden Suriah Bashar al-Assad dan kelompok-kelompok Kurdi di Suriah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Assad, yang kini sedang menghadapi perlawanan pemberontak selama 17 bulan dengan korban lebih 20 ribu orang, menolak tuduhan bahwa negaranya digunakan oleh PKK untuk membangun basis permusuhan di dekat perbatasan Turki.

Menurut catatan International Crisis Group, organisasi pemerhati hak asasi manusia, sejak Juni 2011, sekitar 800 orang meninggal dalam konflik di Turki, termasuk 500 pejuang PKK, 200 personel keamanan, dan sekitar 85 warga sipil.

Pertempuran terutama terjadi di kawasan pegunungan perbatasan Irak dan Iran, tetapi PKK juga mengembangkan serangan ke kota-kota di Turki. Keterangan pejabat Turki menyebutkan serangan bom yang terjadi bulan lalu telah menewaskan sembilan orang di Kota Gaziantep, sebelah selatan Turki perbatasan dengan Suriah.

REUTERS | CHOIRUL

Berita Terpopuler:
Bandung, Kantong Syiah Terbesar di Indonesia

Kang Jalal pun Diancam Mati

Bagaimana Kronologi Syiah Masuk Sampang?

Rusuh Sampang, Siapa Roisul Hukama?

Indonesia Pemilik Pertama Super Tucano di ASEAN

Kisah Kang Jalal Soal Syiah di Indonesia(Bagian 2)

Berapa Populasi Syiah di Indonesia

Kang Jalal: Konflik Sampang Bukan Soal Keluarga 

Cerita Jalaluddin Rakhmat Soal Syiah Indonesia (Bagian I)

Terus Diancam, Syiah, Madura, Tak akan Diam Terus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Meral Aksener. REUTERS
Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.


Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato dengan latar belakang monumen peringatan korban kudeta militer di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Ratusan ribu warga menghadiri peringatan kudeta militer yang terjadi pada 15 Juli 2016. AP
Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.


Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkumpul di luar Istana Kepresidenan, saat peringatan gagalnya kudeta di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Turki memperingati gagalnya kudeta militer setahun lalu. AP
Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya


Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Idil Eser. amnesty.org
Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen


Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Presiden Jokowi (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum berangkat untuk kunjungan kenegaraan ke Turki dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 5 Juli 2017. Lawatan ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Jakarta pada 2015. TEMPO/Subekti.
Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.


Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Pasukan khusus Turki menangkap 11 buronan yang terlibat dalam upaya kudeta yang gagal pada bulan lalu, di provinsi Mugla, Turki, 1 Agustus 2016. REUTERS/Kenan Gurbuz
Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.


Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan, memukuli pengunjuk rasa anti-Erdogan di depan kedubes Turki di Washington, 17 Mei 2017. presstv.ir
Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.


Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan, memukuli pengunjuk rasa anti-Erdogan di depan kedubes Turki di Washington, 17 Mei 2017. presstv.ir
Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington


Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan pidato selama reli pendukung sehari setelah referendum, di luar Istana Kepresidenan, di Ankara, Turki, 17 April 2017. AP/Burhan Ozbilici
Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.


Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Islamic Centre Turki dibuka di Filipina. Aa.com.tr
Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.