TEMPO.CO, Diyarbakir - Sembilan petugas kepolisian dan tentara Turki tewas dalam bentrok bersenjata melawan pasukan militan Kurdi di dekat perbatasan Suriah dan Irak. Demikian keterangan sumber keamanan Turki seperti dikutip Reuters, Senin, 3 September 2012.
Selain itu, adu senjata yang tepatnya berlangsung di Provinsi Sirnak ini juga menyebabkan sedikitnya delapan anggota pasukan keamanan lainnya cedera, ujar sumber di badan keamanan setempat.
Pertempuran yang pecah sejak beberapa bulan ini, jelasnya lagi, melibatkan angkatan bersenjata Turki melawan pemberontak dari Partai Pekerja Turki (PKK). Menurutnya, insiden bersenjata ini terkait dengan perkembangan politik di Suriah.
Sumber Reuters menambahkan, militan Kurdi berhasil membunuh lima tentara dengan serangan bom terhadap konvoi militer dua pekan lalu. Serangan itu dibalas cepat oleh militer Turki, termasuk dengan operasi helikopter tempur yang mengakibatkan 21 pemberontak tewas.
Konflik yang melibatkan militer Turki melawan militan PKK telah berlangsung selama 28 tahun. Tak kurang 40 ribu pemberontak telah menemui ajal dalam konflik ini. Pemberontakan itu dilakukan untuk mendirikan sebuah negara Kurdi yang merdeka dan terpisah dari Turki.
PKK merupakan sebuah organisasi yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Beberapa pejabat Turki mengatakan kelompok ini mendapatkan dukungan langsung dari Presiden Suriah Bashar al-Assad dan kelompok-kelompok Kurdi di Suriah.
Assad, yang kini sedang menghadapi perlawanan pemberontak selama 17 bulan dengan korban lebih 20 ribu orang, menolak tuduhan bahwa negaranya digunakan oleh PKK untuk membangun basis permusuhan di dekat perbatasan Turki.
Menurut catatan International Crisis Group, organisasi pemerhati hak asasi manusia, sejak Juni 2011, sekitar 800 orang meninggal dalam konflik di Turki, termasuk 500 pejuang PKK, 200 personel keamanan, dan sekitar 85 warga sipil.
Pertempuran terutama terjadi di kawasan pegunungan perbatasan Irak dan Iran, tetapi PKK juga mengembangkan serangan ke kota-kota di Turki. Keterangan pejabat Turki menyebutkan serangan bom yang terjadi bulan lalu telah menewaskan sembilan orang di Kota Gaziantep, sebelah selatan Turki perbatasan dengan Suriah.
REUTERS | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
Bandung, Kantong Syiah Terbesar di Indonesia
Kang Jalal pun Diancam Mati
Bagaimana Kronologi Syiah Masuk Sampang?
Rusuh Sampang, Siapa Roisul Hukama?
Indonesia Pemilik Pertama Super Tucano di ASEAN
Kisah Kang Jalal Soal Syiah di Indonesia(Bagian 2)
Berapa Populasi Syiah di Indonesia
Kang Jalal: Konflik Sampang Bukan Soal Keluarga
Cerita Jalaluddin Rakhmat Soal Syiah Indonesia (Bagian I)
Terus Diancam, Syiah, Madura, Tak akan Diam Terus