TEMPO.CO, London - Makam Raja Richard III, Raja Inggris yang tewas dalam sebuah pertempuran di abad ke-15 ditemukan. Tokoh yang mengucapkan kata-kata "Sekarang adalah musim dingin bagi ketidakpuasan kita" dalam drama terkenal Shakespeare itu diketahui dimakamkan di sebuah gereja Fransiskan yang disebut Greyfriars, di lokasi yang akhirnya hilang.
Pekan ini, Richard Buckley, salah satu Direktur Pusat Arkeologi University of Leicester, mengatakan ia telah menemukan bukti kuat lokasi gereja itu. Penelitian pendahuluan menyebutkan gereja itu terkubur di bawah lahan parkir Dewan Kota Leicester.
Temuan menunjukkan adanya jendela dengan dekorasi abad pertengahan, pecahan lantai ubin yang mengkilap, pecahan bagian jendela kaca patri, dan bagian lain yang mereka percaya milik gereja Greyfriars.
"Kami akan segera menggali parit kontingensi selama akhir pekan ini untuk melihat apakah itu sebuah dinding gereja. Jika hal ini terjadi, kita dapat menunjukkan daerah di mana Richard III mungkin telah dikuburkan," kata Buckley.
Richard III adalah raja Inggris yang hanya sebentar memerintah, yaitu dari tahun 1483-1485. Ia kalah dan meninggal dalam pertempuran Bosworth di tahun 1485 selama War of the Roses, perang saudara yang terkenal antara Lancaster dan York. Tubuh Richard yang ditelanjangi musuhnya dibawa ke gereja yang dikenal sebagai Greyfriars, setelah pertempuran itu.
Philippa Langley, dari Richard III Society, setuju bahwa lokasi itu masuk akal untuk tempat peristirahatan terakhir Raja Plantagenet terakhir. "Kami berada di area yang tepat. Kami sudah mulai mendapatkan rasa di mana tubuh Richard mungkin telah dibawa," kata Langley.
Untuk menemukan keberadaan gereja, tim mengandalkan peta dari abad ke-18. Radar kemudian "mencium" hot spot, diduga adalah tulang belulang manusia.
BBC | TRIP B