TEMPO.CO, Teheran – Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono, Jumat, 31 Agustus 2012, dijadwalkan menemui pemimpin besar Revolusi Iran, Ayatullah Ali Khameini, dan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. Dalam kedua pertemuan itu, Boediono akan didampingi petinggi Kementerian Luar Negeri dan Duta Besar Indonesia untuk Iran, Dian Wirengjurit.
Pertemuan akan dilaksanakan di kompleks kepresidenan Iran dan dijaga dengan amat ketat. Jurnalis dan perwakilan pers dilarang meliput pertemuan tingkat tinggi itu.
Jumat, 31 Agustus 2012, ini adalah hari terakhir dari kunjungan resmi Wakil Presiden Boediono untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok. Setelah menemui Ayatullah dan Ahmadinejad, Boediono dijadwalkan untuk menyampaikan pidato di Sidang Umum Gerakan Non-Blok, menjelaskan posisi Indonesia dalam sejumlah isu krusial.
Selama di Iran, Boediono sempat melakukan sejumlah pertemuan bilateral. Kamis, 30 Agustus 2012, Boediono menemui Presiden Mesir Mohammad Mursi dan mengundangnya untuk datang ke Indonesia. “Kami undang untuk hadir dalam Bali Democracy Forum, Desember 2012 nanti,” katanya.
Selain itu, Indonesia juga dijadwalkan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan delegasi Turkmenistan dan delegasi Nepal. Pertemuan dengan Turkmenistan akan membahas peningkatan kerjasama ekonomi, sedangkan pertemuan dengan Nepal membahas konsolidasi demokrasi di kedua negara.
WAHYU DHYATMIKA (TEHERAN)
Berita Terpopuler:
Politikus Demokrat Kesandung Dugaan Korupsi
Balotelli Kencani Tiga Wanita Sekaligus
Soal Salah Pangkat, KPK Heran Polisi Telat Beri Kabar
Tegur Anak Tidur, SBY Bakal Disurati Komnas Anak
Indonesia Media Watch Laporkan TV One ke KPI
Ronaldo Beberkan Kunci Kemenangan Madrid
Sutradara Rudi Soedjarwo Pilih Jokowi
5 Selebriti dengan Pendapatan Tertinggi
26 Ribu Orang Foto Telanjang Dukung Harry
Pembuat Mobil Esemka Buka Bengkel Baru