TEMPO.CO, Kairo - Untuk pertama kalinya setelah terpilih menjadi Presiden Mesir Mohamed Morsi melakukan kunjungan ke luar negeri. Negara pertama yang dikunjungi adalah Cina. Morsi akan meninggalkan Mesir, Selasa, 28 Agustus 2012, menuju Beijing dilanjutkan ke Teheran, Iran, Kamis, 30 Agustus 2012.
Sesuai dengan jadwal kepresidenan, Morsi akan berada di Beijing selama tiga hari untuk bertemu dengan para pejabat setempat termasuk sejawatnya, Hu Jintao.
Kedua pemimpin negara ini akan fokus pada pembicaraan masalah bisnis dan investasi. Dalam lawatan tersebut, Morsi didampingi tujuh menteri dan puluhan pengusaha Mesir.
Menurut laporan media pemerintah, Al Ahram, pada petemuan dengan pemimpin Cina, Morsi akan menandatangi sejumlah kontrak kerja sama pembangunan. Di antara kontrak yang diteken adalah pembangunan pembangkit listrik, pabrik penyulingan air, serta pembangunan pabrik gandum dan roti.
Juru bicara Morsi, Yasser Ali, mengatakan kepada kantor berita Cina Xinhua bahwa perjalanan Presiden Morsi juga mengagendakan pembicaraan politik termasuk mencari solusi krisis Suriah, selain masalah ekonomi yakni peningkatan investasi Cina di Mesir.
Perdagangan kedua negara telah berkembang pesat dalam beberapa tahun belakangan ini. Sampai saat ini total nilai perdagangan mencapai sekitar US$ 9 miliar (Rp 96 triliun). Angka tersebut hampir semuanya merupakan nilai impor Mesir dari Cina.
Usai melawat ke Cina, Morsi akan menuju Iran, Kamis, 30 Agustus 2012, untuk menghadiri pertemuan KTT Non-Blok. Kunjungan ke Iran ini merupakan kedatangan pertama seorang pemimpin Mesir sejak revolusi Negeri Mullah pada 1979.
Kedua negara, Mesir-Iran, tidak memiliki hubungan diplomatik, tetapi Morsi telah menunjukkan tanda-tanda ingin menjalin kerjasama dengan Iran di masa depan.
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Reuters, Senin, 27 Agustus 2012, Morsi mengatakan dia ingin ada kebijaksanaan seimbang dan tidak ingin bermusuhan dengan siapa pun.
Setelah melakukan kunjungan ke Cina dan Iran, Morsi dijadwalkan melakukan kunjungan ke Amerika Serikat bulan depan. Kedatangannya ke negeri tersebut untuk menghadiri sidang umum PBB, termasuk bertemu dengan Presiden Barack Obama. Ali menjelaskan, Morsi juga akan melawan ke negara-negara Amerika Latin, di antaranya ke Brasil.
AL JAZEERA | CHOIRUL