Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Peringatkan AS Soal Intervensi Militer

image-gnews
Menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov. REUTERS/Sergei Karpukhin
Menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov. REUTERS/Sergei Karpukhin
Iklan

TEMPO.CO , Moskow - Rusia memperingatkan Amerika Serikat dan negara-negara Barat agar tak gegabah dalam melakukan aksi militer terhadap Suriah. Campur tangan asing dalam konflik negara tersebut dinilai justru akan memicu perang lebih besar.

Pernyataan itu dikeluarkan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menanggapi ancaman Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Obama mengatakan akan mengirim pasukan jika pemerintah Suriah di bawah Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia untuk menghadapi pemberontak yang berusaha menggulingkannya.

"Tak boleh ada intervensi dari luar," kata Lavrov, seperti dilansir Interfax. "Satu-satunya cara adalah membantu menciptakan kondisi yang diterima semua pihak untuk memulai dialog."

Rusia dan Cina menentang keras intervensi militer di Suriah yang sudah digerus pertumpahan darah dalam 17 bulan terakhir. Keduanya memveto tiga resolusi Dewan Keamanan PBB yang didukung Barat dan negara-negara Arab untuk meningkatkan tekanan terhadap Damaskus.

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia yang tak disebutkan namanya mengatakan bahwa Suriah tak akan menggunakan senjata kimia. "Dalam sebuah pertemuan rahasia, Suriah menegaskan kepada Rusia bahwa mereka tak akan menggunakan senjata kimia," kata pejabat tersebut, seperti dilansir harian Kommersant, kemarin.

Wakil Perdana Menteri Suriah Qadri Jamil mengatakan campur tangan asing tak akan menyelesaikan masalah. Ia menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Bashar al-Assad bisa menyelesaikan masalah dalam negeri mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Intervensi langsung di Suriah tak mungkin dilakukan. Jika dilakukan, hal itu hanya akan memperluas konfrontasi tidak hanya di perbatasan Suriah," katanya di Rusia kemarin. Ia balik menuding bahwa ancaman Obama tersebut hanyalah propaganda untuk kampanye presiden.

Hingga kemarin, perang terus berkecamuk di Ibu Kota Damaskus dan kota terbesar, Aleppo. Tentara pemerintah menggunakan tank, helikopter tempur, dan pesawat jet untuk membombardir wilayah yang dikuasai pemberontak. “Kedua pihak meningkatkan kekuatan mereka di Damaskus dan Aleppo. Perang ini masih akan berlangsung lama,” kata seorang aktivis Suriah.

REUTERS | NEWYORK TIMES | VOA | RAJU FEBRIAN

Berita lain:
Obama Terima Ancaman Pembunuhan

Sriwijaya Air Tak Tahu Pesawatnya Delay

Sertifikat Kematian Natalie Wood Diubah

Uskup Jakarta Tahbiskan Tiga Imam 

Arsenal Bidik Jesus Navas

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Sejumlah warga pro-Rusia merayakan kemenangan di Lenin Square, Simferopol, Ukraina (16/3). Kembang api meledak dan bendera Rusia berkibar di atas kerumunan gembira Minggu setelah warga di Crimea secara aklamasi untuk lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. AP/Ivan Sekretarev
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.


Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Dua kapal serbu amfibi pesanan Rusia, Sevastopol (kiri) dan Vladivostok bersandar di pelabuhan Saint-Nazaire, Prancis, 20 Desember 2014. Prancis belum mengirim kapal kelas Mistral tersebut karena tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO. JEAN-SEBASTIEN EVRARD/AFP/Getty Images
Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.


ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

Rosatom. rosatom.ru
ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..


Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Dmitry Bakshaev dan istrinya Natalia Baksheeva mengaku telah membantai dan memakan setidaknya 30 orang yang telah dibunuhnya. thesun.co.uk
Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.


Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik


Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.


Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Mirgayas Shirinsky. arabnews.com
Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum


Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin bersantai setelah memancing, saat berlibur di wilayah Siberian Tyva. Foto ini dirilis oleh biro pers Kremlin, pada 5 Agustus 2017. Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.


Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Presiden Suriah, Bashar al-Assad berkeliling saat berkunjung ke pangkalan udara Rusia di Hmeymim, Suriah, 27 Juni 2017. SANA/Handout via REUTERS
Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.


Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Seekor kucing bernama Muska dan bayi landak. instagram.com
Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.