Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militan Serang Pangkalan AU Pakistan, 9 Tewas

image-gnews
Petugas berusaha memadamkan api usai penyerangan kelompok militan terhadap truk pembawa kendaraan militer dan barang di Sangjani, dekat Islamabad, Pakistan, Rabu (9/6). AP Photo / B.K.Bangash
Petugas berusaha memadamkan api usai penyerangan kelompok militan terhadap truk pembawa kendaraan militer dan barang di Sangjani, dekat Islamabad, Pakistan, Rabu (9/6). AP Photo / B.K.Bangash
Iklan

TEMPO.CO , Kamra-  Sejumlah militan Islam menyerang salah satu pangkalan Angkatan Udara terbesar Pakistan di Kamra, Kamis dini hari waktu setempat, 16 Agustus 2012, dengan peluncur roket dan senjata otomatis.

"Akibat serangan tersebut, satu pesawat tempur rusak," kata juru bicara pangkalan, Kapten Tariq Mahmood. Dia menambahkan, pangkalan Angkatan Udara Minhas di Kamra yang terletak di Provinsi Punjab Tengah ini bukan gudang senjata nuklir. "Pangkalan udara di Pakistan tidak ada yang menyimpan senjata nuklir," katanya.

Adu tembak antara penyerbu dengan petugas keamanan berlangsung selama beberapa jam. Untuk menghadapi penyerbu, petugas keamananan mendapatkan bantuan dari pasukan komando dan personel kepolisian yang langsung datang ke lokasi.

Dalam drama saling tembak itu, delapan militan ditemukan tewas sedangkan di pihak keamanan seorang meninggal. Para penyerbu bergerak cepat dari desa-desa sekitar pangkalan menggunakan tutup kepala gelap. Mereka memanjat tembok setinggi 2,7 meter dan melewati halang rintang kawat berduri, selanjutnya merangsek ke dalam pangkalan. Di antara mereka ada yang mengenakan seragam militer.

Juru bicara pangkalan menjelaskan, pasukan keamanan langsung membuang tembakan ketika mereka melihat kelompok militan dengan ikatan dan jaket bom bunuh diri melilit di tubuhnya mendekati hanggar, sedangkan militan lainnya menembakkan granat dengan peluncur roket dari luar tembok pangkalan.

Komandan pangkalan, Marsekal Muhammad Azam, yang memimpin operasi melawan penyerbu tertembak di bagian bahu namun kondisinya stabil. Belum diketahui dengan pasti apakah pasukan keamanan berhasil memukul balik penyerang, tetapi reporter Reuters yang berada di Kamra sejak pagi hari waktu setempat tidak mendengar suara tembakan. Operasi penyisiran dan sapu bersih masih terus berlangsung.

"Kami memeriksa setiap inci kompleks untuk menyakinkan bahwa di sana bersih dari penjahat," kata Mahmood.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Minhas terletak di 75 kilometer sebelah utara Islamabad, berdekatan dengan Kompleks Aeronautikal Pakistan, sebuah pusat penelitian dan pengembangan Angkatan Udara. Pakistan memproduksi jet tempur JF-17 bersama Cina di kawasan ini.
.
Serangan berlangsung pada pagi dini hari pukul 02.00 waktu setempat. Ketika itu hampir seluruh pasukan yang berada di pangkalan sedang bersiap-siap makan sahur untuk menunaikan puasa Ramadan.

Faheemullah Khan, warga sipil yang tinggal di dekat pangkalan, mengatakan dia berada di masjid ketika mendengar suara tembakan senjara dan ledakan. Suara tersebut dia pikir berasal dari tembakan pasukan keamanan yang sedang latihan di pangkalan.

"Selanjutnya kami ke rumah makan dekat pangkalan dan mendengar suara ledakan kian kencang," ujarnya. "Kami melihat enam mobil polisi masuk dan ini pasti ada yang salah," katanya.

Sejumlah skuardon jet tempur dan pesawat pemantau diyakini berada di pangkalan Minhas saat penyerbuan berlangsung. "Seorang pelaku bom bunuh diri dengan bahan bahan peledak terlilit di tubuhnya di pangkalan," bunyi pernyataan Angkatan Udara ke media.

Gerakan Taliban-Pakistan telah melakukan sejumlah serangan atas berbagai fasilitas militer termasuk salah satu markas besar Angkatan Bersenjata di Rawalpini pada 2009. Tahun lalu, enam pria bersenjata Taliban menyerang pangkalan Angkatan Laut di kota terbesar di Pakistan, Karachi. Dalam serangan yang berlangsung selama 16 jam tersebut, sedikitnya 10 personil militer tewas dan 20 lainnya luka-luka.



REUTERS | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.