Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Nyatakan 2 Hari Berkabung  

image-gnews
Gempa Iran, 250 Orang Tewas
Gempa Iran, 250 Orang Tewas
Iklan

TEMPO.CO, Teheran - Pemerintah Iran secara resmi menyatakan hari berkabung nasional selama dua hari, menyusul dua kali gempa bumi, Sabtu, 11 Agustus 2012, yang menelan korban jiwa kurang-lebih 300 orang. Iran membutuhkan bantuan internasional.

Selain menelan ratusan jiwa, lindu pertama yang menurut Lembaga Geologi Amerika Serikat (USGS) berkekuatan 6,4 magnitudo itu menyebabkan lebih dari 5.000 orang luka-luka. Sedangkan gempa kedua bergetar 6,3 magnitudo, sebelas menit dari gempa pertama.

Televisi pemerintah dalam siarannya melaporkan tim penyelamat telah menghentikan pencarian para korban dari bencana alam yang terjadi di sebelah barat laut Kota Tabriz. "Seluruh korban yang terperangkap di dalam puing-puing bangunan berhasil diselamatkan."

Hossein Ghadami, seorang petugas dari manajemen bencana alam Kementerian Dalam Negeri, mengatakan kepada televisi pemerintah, Ahad, 12 Agustus 2012, "Korban yang terperangkap di dalam gedung tidak ada yang tewas, semuanya berhasil diselamatkan."

Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis freelance, Abbas Fallah, seorang anggota parlemen mengatakan para korban perlu segera mendapatkan bantuan.

"Anda lihat, tidak ada bantuan yang diterima para korban dari luar," katanya. Abbas menambahkan bahwa bantuan yang ada sekarang ini sangat terbatas dan tak cukup memenuhi kebutuhan korban.

Rumah sakit dipenuhi ribuan korban. Rumah sakit di Tabriz, Ardabbil, dan di kota-kota lainnya yang dekat dengan pusat gempa disesaki korban. Sejumlah warga dan media Iran mengatakan para korban yang selamat antre panjang menunggu dirawat.

Pouya Hiajain, juru bicara Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran, mengatakan, "Sekitar 13 ribu desa hancur, 92 anggota Bulan Sabit Merah sekarang berada di sana, beserta 100 ambulans, juga pasukan Angkatan Udara yang menyiapkan enam helikopter."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami membangun 5.000 tenda, termasuk menyediakan berbagai bantuan berikut makanan, perlengkapan lain, dan selimut."

Hiajain menambahkan, beberapa negara seperti Turki, Pakistan, dan Taiwan telah menyampaikan simpati mereka kepada kami. "Tapi belum ada bantuan dari komunitas internasional," katanya kepada Al Jazeera.

Marzieh Vahid Dastejerdi, Menteri Kesehatan Iran, mengatakan kepada kantor berita ISNA, pemerintah telah mengirimkan 48 ambulans dan 500 kantong darah untuk persiapan kemungkinan terburuk.

Untuk menampung pengungsi berjumlah 16 ribu orang, Bulan Sabit Merah Iran, seperti dilaporkan oleh kantor berita Fars, mengambil alih sebuah stadion olahraga untuk menampung mereka. Para korban sengaja ditempatkan di pengungsian ini karena kehilangan tempat tinggal dan takut kembali ke rumah. Di stadion ini telah disediakan 3.000 tenda, berikut selimut dan berton-ton makanan.

Kantor Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke website, menyatakan belasungkawa dan hari berkabung nasional selama dua hari atas bencana tersebut. "Kami meminta kepada seluruh otoritas untuk memobilisasi seluruh upaya guna membantu para korban."

AL JAZEERA | REUTERS | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Anggota Garda Revolusi Iran menjaga pesawat mata-mata tanpa awak RQ 170 milik Amerika Serikat yang jatuh di Iran (8/12). Iran menyatakan bahwa mereka berhasil menembak pesawat tersebut di Iran Timur. REUTERS/Sepah News.ir
Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.


Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

AP/Massoud Hossaini
Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.


Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad saat menghadiri
Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.


Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Sergey V. Lavrov
Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.


Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Ayatollah Ali Khamenei. AP
Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya


Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad melambaikan tangan kepada para pendukungnya dari atas kendaraan dalam kunjungannya ke Varamin, Iran (21/12). REUTERS/President.ir/Handout
Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.


Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

REUTERS/Suhaib Salem
Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".


Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.


Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. AP/Bebeto Matthews
Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.


Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Gmail
Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.