Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Krisis Pangan Dunia di Depan Mata  

image-gnews
Tanaman jagung gagal panen akibat kekeringan di Amerika Serikat.
Tanaman jagung gagal panen akibat kekeringan di Amerika Serikat.
Iklan

TEMPO.CO , Chicago - Kekeringan yang melanda Amerika Serikat bisa berdampak pada stabilitas pangan dunia. Setelah harga kedelai melambung diikuti jagung yang juga terus naik harganya, kini ketakutan gagal panen gandum membayangi.

Jagung telah hancur saat kekeringan panjang melanda Midwest, AS.

Ketakutan akan pengulangan potensi krisis pangan tahun 2008 meningkat, setelah sebuah laporan pemerintah AS menunjukkan bahwa AS gagal panen aneka komoditas akibat kekeringan.

Harga jagung mencapai rekor tinggi baru hari ini, mencapai lebih dari US$ 8 per bushel (setara 25-an kilogram). Kenaikan harga terakhir kali komoditas ini terjadi empat tahun lalu, dan menyebabkan krisis pangan di negara pengimpornya, antara lain Mesir, India, Indonesia, Meksiko, dan banyak negara lain. Harga jagung telah melonjak lebih dari 60 persen sejak Juni.

USDA mengatakan bahwa kondisi tanaman pada 5 Agustus adalah yang terburuk sejak 1988. Ada juga kekhawatiran bahwa harga gandum bisa melonjak, karena kondisi cuaca panas di Eropa Timur juga berlangsung lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Survei Reuters menunjukkan bahwa produksi gandum dunia lebih rendah dari tahun sebelumnya. "Akan menjadi masalah ketika Ukraina, Rusia, dan Kazakhstan memaksakan pembatasan ekspor gandum," kata Carsten Fritsch, seorang analis komoditas di Commerzbank.

Di belahan lain, hujan di bawah rata-rata di India juga menambah kekhawatiran bahwa tanaman biji-bijian global dapat terimbas. "Semua harus bersiap menghadapi kondisi terburuk," kata Fritsch.

REUTERS | TELEGRAPH | TRIP B

Berita lainnya
Kim Jong-un Contek Habis Reformasi Gaya Cina

Bayi Curian Itu Disembunyikan di Tas Tangan

Presiden Korsel Ke Pulau Sengketa, Jepang Marah

Seekor Beruang "Rampok" Toko Permen di Colorado

Sanksi Baru bagi Suriah dan Hizbullah

Ribuan Warga Suriah Mengungsi ke Turki

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

13 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengumumkan Australia akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA.


Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

21 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara alias Mang Ihin. (ANTARA)
Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

Solihin GP penggagas sistem tanam padi gogo rancah untuk mengatasi krisis pangan. Apa itu gogo rancah?


We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

28 Januari 2024

Musisi USA for Africa yang menyanyikan lagu We are The World pada 1985. People
We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

Pada hari ini, 28 Januari, di 1985, kumpulan musisi USA for Africa merilis single hits yang legendaris, We Are the World bantu atas kelaparan Ethiopia


Kim Jong Un Gusar Korut Krisis Pangan Parah: Masalah Politik Serius

25 Januari 2024

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae mengunjungi Peternakan Ayam Kwangchon dekat Pyongyang, Korea Utara, 7 Januari 2024. KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Gusar Korut Krisis Pangan Parah: Masalah Politik Serius

Kim Jong Un mengatakan krisis pangan di Korea Utara adalah masalah politik yang serius.


TPN Ganjar-Mahfud Bicara Strategi Atasi Krisis Pangan tanpa Babat Hutan seperti Food Estate

24 Januari 2024

TPN Ganjar-Mahfud Bicara Strategi Atasi Krisis Pangan tanpa Babat Hutan seperti Food Estate

Menurut Heru, Ganjar tidak akan melanjutkan program lumbung pangan (food estate) seperti dijalankan sekarang.


Amran Sulaiman Janji Lanjutkan Seluruh Proyek Food Estate: Ini Masalah Perut dan..

2 November 2023

Lahan lumbung pangan (food estate) di Desa Siria-ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara yang terbengkalai menjadi semak belukar, Kamis, 26 Januari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Amran Sulaiman Janji Lanjutkan Seluruh Proyek Food Estate: Ini Masalah Perut dan..

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan akan melanjutkan megaproyek lumbung pangan atau food estate. Begini penjelasannya.


Jokowi Cerita Ditolak PM India Narendra Modi Saat Minta Impor Beras: Saya Sudah Bicara, Tidak Berani Melepas

31 Oktober 2023

Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri India Shri Narendra Modi saat menerbangkan layang-layang di Lapangan Monas, Jakarta, 30 Mei 2018. Layang-layang yang diterbangkan, dibuat oleh Museum Layang-Layang Indonesia. TEMPO/Subekti.
Jokowi Cerita Ditolak PM India Narendra Modi Saat Minta Impor Beras: Saya Sudah Bicara, Tidak Berani Melepas

Presiden Jokowi menceritakan dirinya pernah berbicara dengan Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mendapat kuota impor beras. Hasilnya?


Ekonom Nilai Tingginya Impor Beras Menandakan Indonesia Rentan Mengalami Krisis Pangan

28 Oktober 2023

Aktivitas pembongkaran beras impor dari Thailand di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. Pemerintah telah mengalokasikan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton sepanjang 2023 kepada Perum Bulog, sebanyak 500.000 ton di antaranya direalisasikan hingga Mei 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom Nilai Tingginya Impor Beras Menandakan Indonesia Rentan Mengalami Krisis Pangan

Indonesia akan terus terekspos dengan risiko impor beras selama tidak mampu swasembada.


Krisis Pangan Semakin Nyata, SPI: Perlu Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan

16 Oktober 2023

Pekerja memeriksa karung beras di gudang Bulog Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 14 September 2023. Pemerintah menyatakan stok beras dalam negeri aman sampai akhir 2023.  TEMPO/Prima mulia
Krisis Pangan Semakin Nyata, SPI: Perlu Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan

Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih mengatakan penyebab utama ancaman krisis pangan berkaitan dengan orientasi tata kelola pangan


SPI: Angka Kelaparan Indonesia Tertinggi di ASEAN

15 Oktober 2023

Henry Saragih. Dok.TEMPO/ Santirta
SPI: Angka Kelaparan Indonesia Tertinggi di ASEAN

Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih mengatakan angka kelaparan Indonesia menempati peringkat puncak di antara negara-negara ASEAN.