Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istri Kim Jong Un Pakai Tas Seharga 1,8 Juta Won

image-gnews
Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un (kanan) bersama istrinya Ri Sol-ju (kiri) di sebuah acara. Inset: Foto tas Christian Dior yang dipakai Ri Sol-ju. telegraph.co.uk
Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un (kanan) bersama istrinya Ri Sol-ju (kiri) di sebuah acara. Inset: Foto tas Christian Dior yang dipakai Ri Sol-ju. telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istri pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un, Ri Sol-ju, kedapatan mengenakan tas jinjing merk Christian Dior. Tas ini dijual seharga 1,8 juta won atau senilai US$ 1.600 di sebuah butik paling ekslusif di Korea Selatan. Harga tas tersebut sama dengan pendapatan rata-rata per tahun penduduk Korea Utara.

Tas glamor Ri tersebut sangat kontras. Tidak hanya dengan perwira militer negara itu, tetapi juga dengan kondisi rakyat Korea Utara yang tengah dilanda kemiskinan dan kelaparan. Sejak lama rakyat negara tersebut harus menderita karena kesulitan mendapat makanan.

PBB memperkirakan tahun kemarin sekitar 3 juta orang atau seperdelapan penduduk Korea Utara akan memerlukan bantuan makanan pada 2012. Kelaparan parah juga pernah terjadi pada pertengahan 1990. Akibatnya, ratusan ribu orang di sana dikabarkan tewas. Organisasi Amnesti Internasional meyakini pada saat itu sekitar 1 juta penduduk Korea Utara meninggal, sedangkan jutaan lainnya kekurangan gizi.

Amerika Serikat pernah menjanjikan akan memberikan bantuan pangan pada negara itu. Namun pada Maret 2012 negara adi daya tersebut memutuskan untuk melakukan penundaan bantuan karena Korea Utara mengingkari janji untuk tak meluncurkan roket baru. Ini merupakan satu keputusan salah yang berdampak bagi penderitaan rakyat mereka.

Selain itu, pemerintah Korea Utara juga lebih memilih untuk menganggarkan biaya sekitar US$ 850 guna meluncurkan roket dan satelit pada April 2012 lalu yang ternyata gagal. Padahal, biaya tersebut dapat digunakan untuk memberi makan jutaan rakyatnya yang kelaparan.

The Daily NK, sebuah surat kabar di Korea Selatan, memberitakan pada awal tahun ini kekurangan pangan telah menghambat pertumbuhan banyak pemuda di sana. Hal ini membuat mereka tak layak menjadi tenaga kerja di pertanian dan pabrik.

Dalam pertemuannya dengan delegasi Cina pekan lalu, Kim Jong-un mengatakan secara terbuka tentang kemiskinan yang melanda negaranya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mengembangkan ekonomi dan meningkatkan mata pencaharian sehingga membuat rakyat bahagia dan beradab adalah tujuan yang sedang diperjuangkan oleh Partai Buruh," katanya.

Pengamat dari Universitas Nasional Seoul, Chang Yong-seok, mengatakan Jong-un harus berjanji untuk memulihkan ekonomi dan memperbaiki kehidupan rakyatnya. Namun demikian, dia tak yakin Jong-un akan lebih memperhatikan masalah ekonomi ketimbang militer meskipun kebijakan Jong-un berbeda dengan kebijakan ayahnya yang mengutamakan militer. 

"Dia masih menyebutkan kebijakan militer adalah yang utama," katanya.

INTERNATIONAL BUSINESS TIMES | NUR ALFIYAH

Berita Populer:
5 Tempat Belanja Terbaik di Toronto
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Makin Mesra di Bali
Mas Broto, Angie Minta Dibelikan Baju Lebaran
Robert Pattinson Ogah Bertemu Kristen Stewart
William-Kate Kalahkan Sarkozy-Bruni
Buka Bersama, Sutarman dan Abraham Samad ''Mesra''
Gubernur Fauzi Bowo Bungkam Soal Video di Youtube

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.