TEMPO.CO, Istanbul - Sejumlah pria bersenjata yang diduga berasal dari kelompok militan Kurdi menyerang bus militer Turki saat dalam perjalanan menuju pangkalan angkatan laut di Provinsi Izmir, Kamis, 9 Agustus 2012.
Beberapa laporan menyebutkan serangan tersebut mengakibatkan seorang tentara tewas dan empat serdadu lainnya cedera. Dalam gambar siaran televisi terlihat bahwa kondisi seluruh jendela bus militer tersebut hancur berantakan dan sedang dalam pengawasan petugas keamanan.
Kantor berita Dogan melaporkan, Partai Pekerja Kurdistan (PKK) telah meledakkan bahan peledak di jalan raya sebelum membuka tembakan terhadap sebuah bus pada sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat di dekat Foca, sebuah kota resor kecil di Pantai Aegen, tempat pangkalan Angkatan Laut Turki. "Militer melakukan serangan balasan," Dogan melaporkan.
Dogan melanjutkan, seluruh militer yang luka-luka kini dirawat di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Seorang anggota polisi di Izmir mengatakan, beberapa orang cedera dan mereka sedang melakukan investigasi atas insiden penyerangan tersebut.
Serangan terhadap kendaraan militer kerap terjadi di timur laut Turki, kawasan yang menjadi pusat pemberontakan PKK selama 28 tahun untuk menuntut pemisahan wilayah dari Turki. PKK jarang melakukan penyerbuan di wilayah barat Turki. PKK mulai angkat senjata pada 1984 dan lebih dari 40 ribu orang tewas dalam konflik separatisme ini.
REUTERS | CHOIRUL
Berita internasional lainnya:
Iran: Pemberontak Suriah Culik Pensiunan Tentara
Penyerang Kuil Sikh Tewas karena Senjatanya
Mahkamah Agung Pakistan Panggil Paksa PM Ashraf
Kasus Gu Kailai Repotkan Partai Komunis Cina
Istri Bo Xilai Mulai Diadili
Presiden Mesir Pecat Kepala Dinas Intelijen
Iran Klaim Warganya Yang Diculik di Suriah, Sehat