TEMPO.CO, Oak Creek - Pria bersenjata yang membunuh enam jemaat di Kuil Sikh di Wisconsin, Amerika Serikat, berhasil diidentifikasi. Dia adalah Wade Michael Page, berusia 40 tahun, dan seorang veteran Angkatan Darat Amerika Serikat.
Hingga saat ini otoritas masih mendalami pemeriksaan mengenai kemungkinan dia terlibat dalam kelompok supremasis kulit putih dan menjadi anggota band rock berkepala plontos.
Penyerang yang ditembak mati oleh polisi, Ahad, 5 Agustus 2012, bernama Wade Michael Page. "Dia pernah menjadi anggota Angkatan Darat pada 1992-1998," kata Kepala Kepolisian John Edward di Milwaukee, daerah pinggiran Oak Creek, tempat 400 anggota kuil berada.
Sejumlah jemaat yang selamat dari amuk senjata Page mengatakan saat penyerangan terjadi, beberapa kaum perempuan dan anak-anak bersembunyi di ruang dapur komunitas kuil. "Satu sama lain tertelungkup, saling tindih," kata Parminder Toor, 54 tahun. "Situasinya gelap dan kami semua berjejalan," ujar salah seorang perempuan yang masuk ke dalam dapur dalam kondisi tangannya tertembak. "Darahnya berceceran ke mana-mana," kata Toor.
Menurut Southern Poverty Law Center, lembaga yang memeriksa rekam jejak seseorang, Page adalah seorang anggota kelompok band rasis bernama End Apathy dan Definite Hate. Definite Hate merupakan sebuah band yang meluncurkan album Violent Victory bergambar lengan putih tanpa baju yang tampak meninju muka seorang pria berkulit hitam.
Agen khusus BI, Teresa Carlson, mengatakan otoritas berhasil mewancarai keluarga Page dan perkumpulannya untuk mengetahui motif di balik aksi penembakan yang menewaskan enam orang dan melukai tiga lainnya, termasuk seorang petugas kepolisian di Kuil Sikh Wisconsin. Lima korban tewas berkelamin laki-laki dan seorang perempuan berusia antara 39 hingga 84 tahun, termasuk presiden jemaat dan pendeta.
REUTERS | CHOIRUL