TEMPO.CO , Aden - Korban bom bunuh diri yang diduga dilakukan kelompok al-Qaeda di kota Jaar, Yaman bagian selatan, bertambah menjadi 45 orang, Minggu, 5 Agustus 2012.
Aksi bom bunuh diri ini dilakukan setelah kota di provinsi Abyan itu direbut kembali oleh pemerintah. Sebelumnya kota tersebut dikuasai kelompok loyalis al-Qaeda selama setahun terakhir.
Baca Juga:
"Pengebom bunuh diri al-Qaeda meledakkan bom yang melilit tubuhnya. Jumlah korban kini menjadi 42 orang,” kata Gubernur provinsi Jamal al-Aqal.
Pejabat di rumah sakit Razi, Jaar, menyebutkan pihaknya menerima 24 mayat sementara 12 korban lain dilarikan ke tiga rumah sakit berbeda di sebelah selatan kota Aden. Sedangnkan 27 orang yang terluka dirawat di rumah sakit Jaar dan Aden.
Wakil Kepala Otoritas Jaar mengatakan pemerintah harus bertanggung jawab atas serangan ini. Ia menilai pemerintah lamban dalam menyebarkan polisi untuk menjaga keamanan di kota tersebut.
“Tidak ada kehadiran polisi di kota Jaar dan kota lain di Abyan. Sementara al-Qaeda terus bergerak di bawah tanah,” kata Nasser Abdullah Mansari.
Rabu, pekan lalu, militant ini juga menyerang sebuah pos polisi di Jaar yang menewaskan empat polisi dan seorang sipil. Warga khawatir keloimpok militant ini akan kembali menguasai kota.
Pemerintah Yaman didukung Amerika Serikat tengah melakukan operasi pembersihan. Pesawat tanpa awak Amerika melakukan serangan ke desa al-Qotn, provinsi Hadramaut, di timur Yaman. Serangan ini diklaim membunuh lima anggota militan. Wilayah ini menjadi salah satu basis al-Qaeda.
REUTERS | RAJU FEBRIAN